815 Tenaga kesehatan disiapkan selama pelaksanaan PON XIX 2016

user
Mohammad Taufik 07 September 2016, 14:27 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 815 tenaga kesehatan disiapkan selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang akan digelar 17 September mendatang. Tenaga kesehatan ini akan disiagakan di 14 venue yang menjadi tempat pertandingan cabor PON.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara usai pelaksanaan apel kesiapan kesehatan PON XIX dan PEPARNAS XV 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Rabu (7/9).

"Seluruh tenaga yang terlibat ada 815 orang. Tenaga kesehatan ini termasuk ambulance yang standby bila diperlukan akan bergerak, mobil vaksin, mobil kesekretariatan yang wara-wiri mengontrol segala macam kesiapan di 14 venue," ujar Ahyani.

Ahyani menyebut, tim kesehatan telah menyiapkan berbagai kelengkapan kesehatan seperti obat-obatan dan sarana prasarana kesehatan termasuk alat emergency.

"Obat-obatan itu sudah standar P3K. Alat-alat emergency oksigen macam-macam, tempat tidur," katanya.

Dia menyebut sedikitnya ada 12 rumah sakit di Kota Bandung yang telah ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan selama penyelenggaraan PON.

"Sudah ditetapkan karena dia punya standar tertentu seperti Al Islam, Borromeus, Santosa. Itu tiga dari 12 rumah sakit di wilayah kota bandung yang menjadi rujukan PON," ujarnya.

Ahyani menambahkan, tim kesehatan juga mulai disiagakan saat pembukaan PON (opening ceremony) tanggal 17 September yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi.

"Untuk pembukaan kita bergabung dengan panitia pusat. Ada 11 tim akan disebar di VVIP presiden, kemudian di ring berikutnya. Tim dari RSHS juga bergabung di sekitar GBLA," katanya.

Di tempat sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menambahkan, keberadaan tim kesehatan ini selain akan ditempatkan di tiap venue juga di tempat berkumpul atlet. Selain tim kesehatan dari Kota Bandung juga ditambah tim kesehatan dari Kesdam III Siliwangi dan PMI.

"Bandara, kereta juga disiapkan, tim kesehatan. Mudah mudahan kesuksesannya zero complain akan menghasilkan kegiatan yang lancar dan sesuai dengan yang kita harapkan," katanya.

Pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, pihaknya menganggarkan dana Rp 2 miliar untuk kebutuhan SDM. "Total anggaran Rp 2 miliar untuk PON ini, untuk SDM dan lain-lain serta mendukung kegiatan PON," ujarnya memungkasi.

Kredit

Bagikan