SMK Peternakan Lembang ini dikenalkan untuk jawab tantangan industri
Bandung.merdeka.com - Peternakan sering kali dipandang sebelah mata. Padahal ahli di bidang peternakan saat ini sangat dibutuhkan dunia industri. Selain itu, membuka usaha bidang peternakan sangat potensial.
Nah, untuk mengetahui bagaimana peluang-peluang di bidang peternakan, di Kabupaten Bandung Barat ada SMKN yang khusus mendalami ilmu peternakan, yaitu SMK Peternakan Lembang Provinsi Jawa Barat.
SMK ini memamerkan produk-produk unggulannya di pesta rakyat HUT Jabar De Syukron di pelataran parkir Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat dan Sabtu (2-3/9).
Produk yang mereka pamerkan terbilang unik, mulai dari domba hasil kawin silang, ayam, kelinci, telur asin, telur ayam, yogurt, susu dan produk peternakan lainnya. Semuanya adalah produksi siswa-siswi maupun alumnus SMK Peternakan Lembang.
"Kita kenalkan keunggulan kita ke masyarakat. Kita berdiri dari 1983, cuman yang kenal kita hanya putra-putri alumni, Dinas Peternakan dan keluarga peternak. Untuk masyarakat umum masih kurang dikenal," kata guru SMK Peternakan Lembang, Entan S Madja, kepada Merdeka Bandung di sela pameran De Syukron.
Menurutnya, SMK Peternakan Lembang satu dari lima SMK peternakan yang dibangun Kementerian Peternakan yang ada di Indonesia. Di pulau Jawa, hanya ada satu SMK peternakan, yaitu SMK Peternakan Lembang.
Maka tidak heran tiap penerimaan murid baru, SMK Peternakan Lembang selalu kebanjiran peminat. "Tiap tahun kita menerima 130 murid, yang daftar mencapai 200 lebih," kata Entan.
Menurut dia, penerimaan murid dilakukan dengan seleksi. Untuk masuk ke sekolah peternakan berbeda dengan sekolah lainnya. "Perlu ada dorongan hati, tidak bisa dipaksa oleh orangtua," ujarnya.
Mengenai peluang-peluang kerja dan wirausaha di bidang peternakan, ia menjelaskan alumnusnya banyak yang terserap industri.
"Supermarket-supermarket membutuhkan alumnus kita, mereka butuh pemilah daging, telur, unggas," katanya.
Dinas Peternakan dan Dinas Pendidikan, perusahaan obat hewan, juga membutuhkan tenaga kerja dari sekolah peternakan. Sedangkan di bidang usaha, para alumni sudah banyak yang sukses wirausaha.
"Alumnus kita membuat perusahaan ternak, membuat makanan dari ternak. Yogurt yang kita pajang buatan alumnus," katanya.
SMK Peternakan Lembang juga memberikan modal pada murid-murid yang ingin berwirausaha secara kelompok. "Jadi satu kelompok di sekolah kami diberi modal Rp 45 juta untuk usaha," katanya.