Bandung.merdeka.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor mendapat hibah berupa tanah dan bangunan masjid dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hibah tersebut diserahkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Kampus ITB. Selanjutnya Menristekdikti menyerahkan hibah kepada ITB, Senin (29/8).
 
Aher mengatakan, pemberian hibah sebagai bagian dari upaya meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi Jawa Barat yang saat ini baru mencapai 17,47 persen.
 
Selain itu, hibah tersebut mendukung program Multi Kampus atau Program Studi Di Luar Domisili seperti yang sudah dilakukan perguruan tinggi negeri lainnya, yakni Universitas Padjdjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
 
Program Studi Di Luar Domisili, kata Aher, bisa memperluas kesempatan bagi masyarakat Jawa Barat untuk mengenyam perguruan tinggi.
 
“Kita ingin membangun perguruan tinggi itu di banyak tempat ya, supaya masyarakat Jawa Barat berkesempatan menikmati pendidikan tinggi negeri. Sekaligus pendidikan tinggi ini menjadi penjamin mutu di kawasan tersebut,” kata Aher melalui keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (30/8).
 
Pada kesempatan tersebut, Aher juga menandatangi perjanjian kerja sama dengan ITB dalam bentuk MoU bidang peningkatan kualitas SDM di Jawa Barat. Sedangkan luas tanah dan bangunan yang dihibahkan 463.530 meter persegi dan bangunan seluas 28.844 meter persegi.