Serunya wisata sejarah Pusdikarmed TNI AD bersama Tjimahi Heritage
Bandung.merdeka.com - Komunitas Tjimahi Heritage, komunitas pecinta sejarah dan bangunan tua Kota Cimahi, Jawa Barat, kembali menggelar program rutin bertema 'Jelajah'. Kali ini jelajah dilakukan ke Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed) TNI AD, Jalan Baros Nomor 151 Kota Cimahi.
"Total peserta yang mengikuti Jelajah Tjimahi Heritage 100 lebih sekaligus acara terbanyak dibandingkan dengan acara Jelajah sebelumnya," kata Ketua Komunitas Tjimahi, Machmud Mubaraq, kepada Merdeka Bandung, Senin (29/8).
Dalam acara yang digelar Minggu (28/8) itu, peserta berasal dari berbagai tempat dan kalangan, dari Bandung, Lembang, Bekasi, termasuk para pelajar SD, SMP dan SMA.
Pusdikarmed TNI AD Cimahi, kata Machmud, merupakan salah satu pusat pendidikan militer tertua di Indonesia yang memiliki nilai sejarah. Selain itu, jelajah tersebut sebagai pendekatan masyarakat terhadap militer.
"Selama ini kita melihat institusi militer di suatu wilayah susah dijangkau, kesannya seram, takut. Kegiatan ini selain menggali sisi sejarahnya sebagai pengetahuan juga sebetulnya upaya kita mendekatkan masyarakat dengan TNI," katanya.
Lalu setelah melewati proses perizinan, sambung dia, Pusdikarmed TNI AD Cimahi justru terbuka mau menerima komunitas pecinta sejarah. Sebelumnya Tjimahi Heritage mengurus perizinan. Dalam waktu seminggu, izin sudah keluar.
"Mereka sangat welcome. Kami dipandu dan difasilitasi oleh Pusdikarmed yang ahli di bidang sejarah dalam suasana cair dan akrab," ujarnya.
Bahkan, kata Machmud, peserta jelajah bisa melihat meriam terbaru yang dimiliki Pusdikarmed TNI AD Cimahi. Untuk melihat meriam ini Tjimahi Heritage harus mendapat izin khusus.
"Memang ada hal yang tidak bisa dilihat karena ini menyangkut rahasia negara. Tapi secara umum kunjungan kami difasilitasi, termasuk melilihat meriam buatan Prancis dan Brazil," katanya.