Karnaval burung meriahkan Asian African Carnival di Bandung

user
Farah Fuadona 14 Agustus 2016, 17:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Burung-burung raksasa beragam jenis dan beraneka warna memenuhi Jalan Asia Afrika, Bandung. Bukan burung sungguhan, tetapi bagian dari acara Asian African Carnival 2016 yang kali ini bertema The Birds of the World.

Ada 33 kelompok atau komunitas yang menyajikan kostum burung pada event peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) tersebut. Tema burung dipilih sesuai dengan ikon pariwisata Indonesia. Selain itu, burung juga menjadi lambang NKRI, yakni Garuda.

Dalam karnaval tersebut, peserta menyajikan beragam kostum burung maupun boneka burung, mulai burung rajawali, merak, cendrawasih, elang Jawa, dan lain-lain. Kostum burung yang disajikan dalam karnaval ini mencerminkan keanekaragaman dan kekhasan Indonesia.

Karnaval burung sepanjang Jalan Asia Afrika
© 2016 merdeka.com/Iman Herdiana

Karnaval burung tersebut dimulai di sepanjang Jalan Asia Afrika, tepatnya depan Gedung Merdeka. Karnaval ini disaksikan ribuan warga yang memadati kiri dan kanan Jalan Asia Afrika.

Karnaval dibuka sekitar pukul 14.00 WIB oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Minggu (14/8). Emil hadir didampingi istrinya, Atalia Praratya. Hadir pula Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tazbir Abdullah.

Tabriz mengatakan, event tersebut hasil kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Kota Bandung. Selain untuk mengingatkan peran Bandung sebagai ibu kota Asia Afrika, menurut Tabriz event ini juga menjadi promosi pariwisata. Karnaval juga diikuti peserta dari Myanmar, Singapura dan India.

"Ini milik kita, milik masyarakat Bandung dan dunia. Mari jadikan Bandung ramah dan sukses untuk parwisata," kata Tabriz.

Kredit

Bagikan