Minat baca di Kabupaten Bandung diharapkan meningkat

user
Farah Fuadona 15 Agustus 2016, 06:52 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - DPRD Kabupaten Bandung tengah menggodok Rancangan peraturan daerah (Raperda) Tentang Penyelenggaraan Perpustakaan. Diharapkan, raperda ini bisa meningkatkan minat baca masyarakat.
 
Wakil Panitia Khusus VII DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sumirat mengatakan, untuk menggodok raperda pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusda) Provinsi Jawa Barat.
 
“Kunker dimaksud bertujuan untuk berkoordinasi sekaligus konsultasi mengenai Raperda Tentang Penyelenggaraan Perpustakaan yang sedang mereka godok,” katanya, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung.
 
Koordinasi dan konsultasi tersebut sebagai pendalaman materi Raperda sehingga tidak berbenturan dengan peraturan yang berada di atasnya.
 
“Hasil kunker akan segera ditindaklanjuti secepatnya. Kita akan segera buat laporannya untuk dibawa ke Bamus dan kemudian diparipurnakan pada Jum'at depan," ujarnya.

Kunker yang dilakukan Jumat lalu diterima langsung oleh Kepala Bapusda Jabar, Nenny Kencanawati.

Dalam kesempatan tersebut disebut juga bahwa minat baca masyarakat Jawa Barat terutama di Kabupaten Bandung, tengah menggeliat. Muncul pula wacana membentuk UPTD Perpustakaan di setiap kecamatan.
 
UPTD tersebut akan mengelola perpustakaan yang terdapat di setiap desa, baik pengelolaan sarana gedung dan buku-buku maupun SDM Pustakawannya.
 
“Dengan cara seperti itu diharapkan bisa makin mendongkrak minat baca,” kata Yayat.
 
Sementara Kepala Bapusda Jabar Nenny Kencanawati menambahkan, Bapusipda Jabar menjadi satu-satunya OPD di Jawa Barat yang meraih Top 99 Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tingkat nasional yang diselenggrakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kredit

Bagikan