KPID Jawa Barat soroti pakaian artis Ramadan

user
Farah Fuadona 17 Juni 2016, 11:54 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Saat ini setiap lembaga penyiaran radio maupun televisi berlomba menayangkan program Ramadan. Banyak artis atau pengisi acara yang tampil dengan busana tertutup.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat mengimbau artis pengisi acara Ramadan agar turut menjaga semangat Ramadan, salah satunya dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan Ramadan. “Para artis dan presenter lainnya yang muncul di masa Ramadan radio maupun televisi supaya menjaga semangat Ramadan, pakainnya harus yang sesuai. Sehingga wajar banyak artis yang mengenakan hijab dan sebagainya,” kata Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jawa Barat Mahi M Hikmat, di Kantor KPID Jabar, Bandung.

Imbauan tersebut disampaikan KPID Jawa Barat melalui surat edaran untuk radio dan televisi di Jawa Barat. Surat edaran menyoroti juga menyoroti iklan dan penayangan adzan. “Termasuk iklan juga tidak diharapkan seperti itu. Misalnya iklan makanan jangan sambil makan kalau di siang hari. Itu yang kita imbau, dan sudah disosialisasikan ke seluruh lembaga penyiaran se-Jabar,” katanya.

Sejauh ini KPID Jabar belum mendapatkan temuan atau laporan terkait pelanggaran radio maupun televisi di bulan Ramadan. “Mudah-mudahan untuk Jabar aman, Insya Allah karena kita langsung berdiskusi dengan owner yang ada atau penanggung jawab isi siaran di Jabar,” katanya.

Untuk mensosialisasikan edaran, KPID Jabar juga sudah melakukan roadshow ke lembaga penyiaran yang ada di Jabar. Untuk diketahui, saat ini di Jabar terdapat 147 pemegang izin televisi digital dan sekitar 150 radio swasta.

Kredit

Bagikan