Bandung.merdeka.com - Ramadan bukan momen bermalas-malasan. Ramadan justru momen bekerja keras dan meningkatkan kinerja khususnya bagi kalangan PNS di lingkungan Provinsi Jawa Barat.
 
“Bagi kita para pemangku jabatan pun dalam memandu agenda pembangunan di Jawa Barat, untuk senantiasa meningkatkan motivasi dan kualitas kerja dalam melayani masyarakat kita,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (7/6).
 
Deddy mengajak kepada para pemangku amanah masyarakat untuk meningkatkan semangat, motivasi dan memperbaiki kualitas kerja dalam melayani masyarakat setiap saat.
 
Bulan suci Ramadan, menurutnya harus disambut gembira oleh seluruh masyarakat. Puasa ramadan adalah untuk melatih diri agar selalu bekerja keras dan memiliki kemampuan untuk meninggalkan perkara-perkara haram tanpa keraguan.
 
“Mari kita bekerja keras dan beribadah dengan khusyuk untuk mencapai derajat manusia, khususnya masyarakat Jawa Barat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” kata Deddy.
 
Untuk menciptakan rasa toleransi di bulan Ramadan, Deddy juga meminta kepada para pemilik usaha rumah makan dan tempat hiburan untuk menutup maupun membatasi jam usahanya.
 
Menurutnya, bulan suci Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa dan dinantikan oleh seluruh umat muslim. Sehingga diperlukan suasana yang khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.
 
“Tempat keramaian yang biasanya sampai tengah malam dihentikan dulu, termasuk juga aktivitas yang bisa mengganggu kekhusyukan beribadah. Agar bisa saling menghargai di antara umat muslim dan penganut agama lain apapun profesinya. Ramadan ini sesuatu yang istimewa bagi umat muslim jadi harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.