Bandung.merdeka.com - Sedikitnya 12.500 orang akan terjun dalam Gerakan Citarum Bestari. Gerakan yang dimulai 2-8 Juni 2016 mendatang untuk membersihkan Citarum dan anak sungainya yang tingkat pencemarannya sudah sangat tinggi.

Gerakan Citarum itu akan melibatkan beberapa unsur masyarakat, TNI, Polri, dan relawan yang peduli terhadap Citarum. Belasan ribu orang nantinya akan disebar seperti aksi bersih-bersih di sepanjang induk dan tujuh anak Sungai Citarum.

"Kami akan launching Citarum Bestari dengan melibatkan lebih banyak stakeholder. Pembersihan dilakukan di Citarum induk maupun anak sungai. Jumlahnya mencapai 12.500 orang," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate Bandung, Jumat (27/5).

Dia mengatakan, gerakan masif yang dilakukan dengan melibatkan langsung masyarakat. Diharapkan dapat berdampak pada kesadaran untuk tidak mencemari sungai. Dia meyakini, gerakan awal tersebut bisa membawa dampak positif untuk sungai terbesar di Jabar itu.

"Kan enggak mungkin kita melakukan pembersihan Citarum tanpa melibatkan masyarakat, oleh karena itu semua masyarakat kita ajak untuk terlibat sehingga ke depan bisa jadi gerakan sosial untuk Citarum Bestari," ujarnya.

Dengan dimulainya Citarum Bestari, aksi sosial tersebut nantinya bisa menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat. Karena dia menginginkan aksi bersih-bersih Citarum bisa dilakukan saban Sabtu.

"Jadi memang gerakan pertama secara masif akan terjadi dilakukan 2 sampai 8 Juni. Insya Allah dampaknya akan ada," kata Aher..

Menurutnya semua kepala daerah berkomitmen tidak perlu lagi surat edaran untuk mencanangkan Gerakan Citarum Bestari selama enam hari, yang rencananya akan dilanjutkan tiap hari Sabtu secara terus-menerus hingga akhir tahun dan masuk ke tahun 2017.