Peserta lelang minim, proyek Lapang Gasibu mangkrak

user
Mohammad Taufik 18 Mei 2016, 10:01 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Proyek revitalisasi Lapang Gasibu Bandung mangkrak. Dari yang seharusnya rampung Desember 2015 lalu, hingga kini pembangunan tidak selesai. Penyebabnya karena kurangnya peminat dalam lelang proyek.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mengatakan revitalisasi lapangan seluas 6000 meter persegi itu terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama seperti pembangunan musala, toilet dan fasilitas penunjang lainnya telah selesai pada 2015.

Pemprov kemudian melelangkan proses pembangunan tahap dua, yang di dalamnya ada pembangunan air mancur. Namun sayang lelang tersebut gagal, karena tidak ada perusahaan yang mampu membangun air mancur sesuai dengan yang diharapkan.

"Bayangkan sudah empat kali tender gagal. Pada 2014 dua kali tender gagal, 2015 juga tender gagal, berhasil setelah kita keluarkan (pembangunan) air mancurnya," katanya di Gedung Sate Bandung, Selasa (17/5).

Untuk memercepat proses pembangunan, akhirnya pembangunan air mancur tersebut diserahkan ke Bank BJB melalui dana corporate social responsibility (CSR) guna memercepat proses pembangunan. Hanya saja bank daerah tersebut dalam aturannya harus juga melalui proses lelang.

"Dalam pikiran saya, enggak usah tender. Agar bisa simultan dengan pembangunan tahap II, tapi (Bank) BJB tak berani juga harus tender," terangnya.

Dia menyebut, proses lelang pembangunan air mancur yang dilakukan Bank BJB juga gagal. Terlebih lagi pihaknya tidak menganggarkan pembangunan air mancur di tahun ini. Padahal ia berharap prosesnya dapat berjalan lancar.

"Saya gagal paham, kenapa air mancur gagal terus tendernya. Speknya, memang luar negeri, alat-alatnya impor alat canggih di kita enggak ada kalau beli. Saya harap tadinya BJB enggak harus tender," ujarnya.

Dia menampik jika molornya revitalisasi Lapangan Gasibu merupakan kesalahan Pemprov. Pihaknya justru ingin berhati-hati mengerjakan pembangunan ini agar tidak ada masalah di kemudian hari.

"Yang ada hati-hati, jadi begini. Tahap I sudah selesai. Tahap II tender mudah-mudahan bulan ini," katanya seraya berharap Agustus 2016 sudah bisa rampung.

Kredit

Bagikan