Bandung.merdeka.com - Jika Anda melewati kawasan Jalan Siliwangi, Kota Bandung akan tampak pemandangan yang berbeda dari biasanya. Deretan seng yang semula menutupi kawasan yang masih dibangun, kini sudah dibuka seluruhnya.

Ya, itulah Teras Cikapundung. Sebuah kawasan ruang publik baru di Kota Bandung. Teras Cikapundung memang bukanlah ruang publik biasa. Bantaran Sungai Cikapundung yang semula terkesan kumuh kini menjadi lebih cantik dan tertata.

Sejak digelar acara softlaunching oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di penghujung tahun 2015, Teras Cikapundung mampu menarik pengunjung yang datang. Ada beragam fasilitas yang dibangun di kawasan ini.

Sebuah amphiteater dibangun di tengah-tengah kawasan Teras Cikapundung. Tempat duduk yang berundak membuat pengunjung dapat leluasa melihat pemandangan di sekeliling area bantaran sungai.

Air mancur juga dibangun di kawasan tersebut. Air mancur ini akan lebih indah jika dilihat di malam hari. Sebab akan memancarkan cahaya yang berwarna warni.

Sementara itu, di seberangnya terdapat kolam ikan dan gazebo yang dibangun menyesuaikan dengan konsep alam. Sebuah jembatan merah menjadi penghubung bagi pengunjung yang ingin menyeberang. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati Sungai Cikapundung dengan menggunakan perahu karet.