Bandung.merdeka.com - Terlibat dalam proyek pameran foto 'Alkisah' bersama Rio Motret, Meisya Siregar mengaku bangga. Meskipun hanya sekadar proyek thankyou, baginya akan sangat rugi bila melewatkannya.

"Ini adalah proyek thankyou yang sayang banget dilewatkan. Aku bakalan ngerasa rugi banget kalau tidak mau gabung dalam proyek ini," ujar Meisya saat jumpa wartawan, Senin (22/2).

Meskipun hanya sekadar proyek thankyou atau dalam artinya tak ada bayaran sama sekali, ia berupaya untuk maksimal. Semuanya dikerjakan secara total dan tak pernah ada paksaan.

"Hari gini mengerjakan proyek thankyou? Halo, mana ada yang mau. Nah gitu istilahnya, tapi kami semua senang saat bekerja bareng tim dan Rio Motret untuk Alkisah ini," ujar Meisya.

Baginya, pameran foto Alkisah yang kini untuk ke tiga kalinya digelar mampu menancapkan kesan mendalam. Dimana ia merasa bangga karena bisa bergabung bersama puluhan selebritas lainnya.

Alkisah bukan hanya sebuah proyek pameran foto, tetapi juga ada misi lain. Yakni melestarikan budaya yang utamanya adalah pada cerita rakyat seperti Malin Kundang serta Si Pitung.

Istri Bebi Romeo itu berharap proyek Alkisah bisa terus diselenggarakan di kota-kota besar lainnya dan mampu mengajak masyarakat mengetahui cerita rakyat lewat kemasan foto berkonsep modern.