Bandung.merdeka.com - Kota Cimahi digadang-gadang sebagai kota animasi. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyarankan agar Cimahi mau menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) atau komunitas animasi yang ada di Bandung.

Hal tersebut diungkapkan Deddy dalam pertemuan dengan Walikota Cimahi Atty Suharti, di Bandung. Menurut Deddy, pengembangan industri kreatif khususnya animasi harus melibatkan lembaga pendidikan seperti ITB dan Politeknik Negeri Bandung.

“Saya kira ini tidak mustahil, dan kita akan support dari provinsi,” katanya, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (14/2).

Ia menambahkan, Cimahi harus menggelar festival animasi yang bekerja sama dengan komunitas animasi di Bandung. Menurutnya, jumlah komunitas di Bandung sudah memadai untuk lahirnya sebuah festival animasi yang berkesinambungan.

Festival tersebut diharapkan akan merangsang lahirnya wiraswasta-wiraswasta di bidang animasi. Untuk melahirkan wiraswasta di bidang animasi juga diperlukan lembaga pendidikan yang memiliki disiplin ilmu tentang animasi.

Dengan kerja sama tersebut, kata dia, tidak menutup kemungkinan Kota Cimahi menjadi industri animasi yang diperhitungkan di Jawa Barat, bahkan di Indonesia, ke depannya. Terlebih saat ini Cimahi memiliki festival animasi tingkat internasional atau Baros International Animation Festival (BIAF).

“Saya kira komunitas yang ada sudah sangat mendukung, kemudian festival yang sudah secara kontinyu diselenggarakan juga sudah hadir. Ini tidak mustahil menjadi pusat pengembangan animasi,” kata dia.

Selain itu, Cimahi juga memiliki sarana pendukung di antaranya Baros Information Technology Creative (BITC). Pemkot Cimahi juga tengah membangun Technopark berupa bangunan tiga lantai seluas 1.500 meter. Technopark ditargetkan selesai tahun ini.

Technopark akan memiliki berbagai fasilitas seperti studio dan rumah produksi. Diharapkan kehadiran Technopark menjadi sarana untuk pengembangan teknologi animasi baik dari sisi kreativitas maupun pengembangan wisata dan bisnis animasi Kota Cimahi.