Majelis Sastra Bandung gelar pertunjukan wayang golek akhir pekan ini
Bandung.merdeka.com - Akhir bulan ini, Minggu (31/1) ada pertunjukkan menarik di Gedung Indonesia Menggugat Jalan Perintis Kemerdekaan 5 Bandung, yaitu pentas kesenian wayang golek.
Acara ini terkait dengan perayaan ulang tahun ke-7 Majelis Sastra Bandung (MSB). Pentas wayang golek disuguhkan Opick Sunandar Sunarya, yang merupakan putra dalang legendaris Asep Sunandar Sunarya almarhum.
Selain itu, acara ulang tahun ini juga dimeriahkan Budi Cilok dan Teatrikal, Marawis Yepira, pembacaan puisi dari penyair Bunyamin Fasya, Ahmad Faisal Imran, Gusjur Mahesa.
Ketua Panitia Ultah 7 Tahun MSB Noer Listanto Alfarizi mengatakan, acara ulang tahun digelar sederhana tanpa menurunkan semangat apresiasi sastra di Bandung. “Kita mengandalkan patungan dari kawan-kawan untuk setiap acara MSB,” kata Noer di Bandung, Jumat (15/1).
MSB merupakan komunitas sastra nirlaba yang berdiri 25 Janurai 2009. Didirikan oleh penggiat sastra seperti Dedy Koral, Aendra Medita, Matdon, Hermana HMT, Hanief, Ayi Kurnia, dan Yusef Muldiyana.
MSB banyak diikuti generasi muda bandung pecinta sastra. Majelis yang mengusung tagline “Majelis Sastra Bandung, ruang sastra yang sebenarnya” itu menerima penghargaan KAWISTARA dari Balai Bahasa Jawa Barat.
Lewat penghargaan tersebut, MSB dinilai sebagai komunitas yang turut memelihara bahasa dan sastra di Jawa Barat pada akhir 2014.