Hati-hati pakai WiFi gratis di tempat umum

user
Mohammad Taufik 12 Januari 2016, 17:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sekarang ini banyak fasilitas WiFi gratis. Tidak hanya di kantor, kampus, atau sekolah, bahkan kini instansi pemerintah dan swasta juga mulai banyak memasang WiFi gratis di tempat-tempat umum. Bahkan, sekarang ini mencari restoran atau hotel yang tidak menyediakan WiFi sulit.

Namun demikian, beberapa penyediaan WiFi gratis tersebut ada yang memakai password ada pula yang tidak. Nah, untuk fasilitas WiFi gratis tanpa password ini yang sering dimanfaatkan oleh para hacker jahil untuk melakukan hal-hal yang bisa merugikan dengan cara menyiapkan jaringan WiFi palsu.

Mayoritas tujuan si hacker satu, mencuri informasi pribadi untuk dimanfaatkan lebih jauh. Misalnya, pembobolan rekening bank atau peretasan akun internet. Ngeri bukan?

Mengingat sulit untuk membedakan jaringan palsu yang bertebaran, maka saran terbaik adalah dengan menghindari penggunaan WiFi di tempat umum dan hanya menghubungkan perangkat Anda ke internet ketika berada di rumah atau dengan data mobile yang Anda miliki.

Meskipun saran tersebut adalah cara terbaik, namun dalam kenyataannya pengguna merasa cara tersebut bukanlah hal praktis untuk dilakukan. Namun jangan khawatir, karena tim Kaspersky punya tips aman WiFi-an gratis tanpa ancaman virus atau hacking. Simak tips aman ini, seperti dikutip dari merdeka.com:

1. Jangan percaya pada jaringan WiFi yang tidak menggunakan kata sandi. Para penjahat siber umumnya membuat jaringan seperti ini untuk melacak data pribadi pengguna.

2. Jaringan yang memerlukan kata sandi pun nyatanya tidak dapat sepenuhnya dipercaya. Para penjahat juga dapat dengan mudah mengetahui kata sandi yang digunakan untuk dapat terhubung dengan jaringan WiFi di sebuah kafe ataupun pusat perbelanjaan. Kemudian menggunakannya untuk menciptakan sebuah jaringan WiFi palsu dengan nama sama. Jadi, ada baiknya Anda memastikan pada pengelola kafe atau mal jaringan WiFi mana yang aman digunakan.

3. Matikan WiFi saat Anda tidak menggunakannya. Langkah ini akan melindungi data Anda dan membantu untuk menghemat daya baterai perangkat Anda. Periksalah apakah perangkat Anda secara otomatis akan terhubung dengan jaringan WiFi atau tidak, jika ya, matikan. Selain itu, tindakan ini juga akan melindungi Anda dari metode pelacakan yang digunakan oleh berbagai organisasi.

4. Membatasi kebutuhan. Ketika menggunakan WiFi publik gratis, jangan menggunakannya untuk membuka akun perbankan Anda atau layanan penting lainnya. Bila perlu, lebih baik apabila menggunakan koneksi data mobile Anda.

5. Hanya https. Beberapa situs menunjang https yang mengenkripsi apapun yang Anda kirim dan terima dari situs tersebut. Sebagai contoh, Google, Wikipedia dan Facebook dapat melakukan hal tersebut. Bila memungkinkan, aktifkan pengaturan seperti ini untuk semua layanan penting yang Anda miliki.

6. Bagi pengguna Google Chrome, Firefox dan Opera, bila Anda sering berpergian dan selalu online di laptop saat berada di kafe, hotel maupun lokasi umum lainnya, maka unduhlah plugin khusus yang membantu Anda untuk mengakses Internet secara aman.

Disarankan untuk menggunakan HTTPS Everywhere dari Electronic Frontier Foundation (EFF). Umumnya hal tersebut akan menyediakan koneksi aman pada Yahoo, Ebay, Amazon dan situs-situs lainnya. Anda juga dapat menambahkan sumber situs lainnya secara manual.

7. Pertimbangkanlah untuk menggunakan jaringan virtual private network (VPN). Metode ini sangatlah baik untuk melindungi data Anda karena layanan VPN akan mengenkripsi semua data yang Anda kirimkan.

Pada umumnya, sebuah koneksi VPN mengharuskan Anda untuk membayar, namun Anda dapat mencari versi gratisnya. Sebagai contoh, coba gunakan ProXPN, Cyber Ghost, Your Freedom dan HotSpot Shield. Penyedia layanan ini umumnya menyedikan paket standar gratis namun memiliki batasan kecepatan. Sedangkan untuk tarif datar (flat rate) dengan berbagai fitur menarik hanya berkisar beberapa dolar per bulan.

Disamping itu, VPN juga memiliki beberapa keuntungan tambahan yakni dapat menyediakan layanan akses pada berbagai sumber yang disensor di dalam maupun luar negeri (jika Anda membutuhkannya).

8. Sebagai perlindungan terakhir, Anda bisa mengunduh solusi keamanan atau anti virus! Tentunya Anda sebaiknya memilih antivirus yang dapat memperingatkan Anda ketika terhubung dengan jaringan yang tidak aman serta mencegah kebocoran kata sandi Anda bagi para penjahat siber.

Kredit

Bagikan