Bandung.merdeka.com - Sebanyak 67 persen orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone mereka. Tentunya kehilangan data itu mampu membuat perasaan kesal.

Data tersebut didapat dari hasil survei oleh DEKA yang dikomisikan oleh Western Digital Corp. bertajuk Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey.

"Saat kita sibuk membuat konten, kerap kali kita lupa untuk melindungi konten paling penting tersebut," ujar Channel Sales Manager Western Digital, Merry Tjhin kepada Merdeka Bandung, Jumat (12/7).

Ia menjelaskan, ada lebih dari 80 persen responden survey telah menyadari pentingnya melakukan back-up data. Namun, hanya sepertiga dari mereka yang melakukan back-up secara teratur selama sebulan sekali.

Riset ini melibatkan 1.120 responden dari enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Makassar.

"Selama ini banyak yang berpikir bahwa proses pencadangan atau back-up data adalah sesuatu yang rumit atau terlalu memakan waktu, sehingga mereka jarang melakukannya," jelas dia.

Merry menjelaskan, salah satu brand dalam naungan Western Digital Corp., yaitu SanDisk memberikan solusi mempermudah dan mempercepat proses penyimpanan dan backup data di perangkat mobile.

Produk tersebut adalah SanDisk Dual Drive dan iXpand Flash Drives. Kehadiran produk tersebut untuk membantu pengguna mengelola dan mem-backup data dengan mudah dan cepat.