Bandung.merdeka.com - Selama pandemi yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini, hampir semua aktivitas bekerja dan belajar jadi lebih banyak menggunakan smartphone dan laptop. Pasalnya WFH dan sekolah online masih digalakkan imbas angka kasus positif Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi.

Hal ini tak pelak membuat penggunaan smartphone semakin intens dan tentu saja berpotensi merusak mata jika dilakukan terus menerus dalam waktu lama.

Menatap layar smartphone terlalu lama, entah karena untuk bekerja, belajar maupun santai, dapat memicu computer vision syndrome (CVS). Gejala paling umum dari CVS ini adala mata kering karena kurang berkedip dan mata lelah karena pencahayaan layar.

Lalu bagaimana meminimalisir dampak kerusakan mata karena memang saat ini penggunaan smartphone dibutuhkan dalam hal bekerja maupun sekolah? Berikut tipsnya:

Beli smartphone yang punya perlindungan layar

Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata dan juga tetap menyelesaikan tugas pekerjaan maupun belajar adalah dengan membeli smartphone yang layarnya sudah memiliki perlindungan terhadap blue light (sinar biru).

Salah satunya adalah lulus sertifikasi TUV Rheinland yang artinya smartphone tersebut mengurangi cahaya biru dari layar, sehingga Anda bisa menatap smartphone dengan lebih tenang walaupun dalam waktu yang lama.Contoh smartphone yang punya fitur ini adalah Redmi Note 9 Pro yang dibekali sertifikasi TUV Rheinland pada layarnya yang berukuran 6,67 inci. Jadi meskipun Anda menggunakan smartphone dalam waktu lama, namun mata tetap terlindungi.

Pakai screen protector anti radiasi

Tak hanya untuk melindungi layar dari goresan dan debu, screen protector pun ada yang memiliki kemampuan anti radiasi yang sedikit banyak bantu melindungi mata dari pancaran blue light. Anda bisa membeli pernak pernik smartphone seperti screen protector anti radiasi ini dengan mudah lewat Blibli.com.

Buat batas durasi tatap layar

Buat waktu untuk Anda istirahat sejenak dari menatap layar smartphone, misalnya setiap satu jam sekali lalu istirahat selama 5-10 menit. Hal ini karena saat Anda terlalu fokus pada layar smartphone maka reflex mata untuk berkedip jadi kurang yang dapat mengakibatkan mata kering dan tekanan berlebihan pada mata.
Maka dari itu buat jadwal istirahat dan tidak konstan menatap layar smartphone selama berjam-jam tanpa istirahat untuk melindungi kesehatan mata Anda.

Atur jarak pandang

Jarak pandang mata ke smartphone pun juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu dekat pasalnya mata kita akan bekerja lebih keras dalam mengidentifikasi objek maupun tulisan di smartphone dibandingkan jika dilihat dari jauh. Hal ini bisa menimbulkan ketegangan pada mata yang bisa picu timbulnya CVS.
Pastikan ada jarak antara mata dan smartphone sekitar 30 cm agar mata Anda terlindungi dengan baik.

Atur pencahayaan ruangan dan brightness layar

Perhatikan pencahayaan ruangan tempat Anda menggunakan smartphone untuk kerja atau belajar. Jangan sampai terlalu gelap karena mata akan bekerja lebih keras dalam mengidentifikasi objek dan tulisan dalam kondisi tersebut sehingga lagi-lagi menimbulkan ketegangan pada mata dan mata pun mudah lelah.
Selain lampu di kamar atau ruangan, perhatikan juga tingkat brightness layar smartphone Anda. Ada baiknya jaga di level 50 persen,tidak terlalu gelap dan terang dan nyaman untuk mata.

Jangan pakai smartphone sebelum tidur

Sepertinya sudah jadi kebiasaan untuk melihat smartphone sambil berbaring menunggu mata benar-benar ngantuk. Padahal hal ini bisa membuat mata rusak, apalagi kondisi lampu kamar tidur dimatikan. JIka sesekali tentu tak masalah, namun jika jadi kebiasaan tentu ini yang jadi biang masalah kesehatan mata. Jadi batasi keinginan diri untuk melihat smartphone sebelum tidur ya! Tidak mudah memang, namun jika dibiasakan pasti bisa.

Kompres dingin mata

Untuk membuat mata rileks dan menjaga sirkulasi darah di area mata tetap baik, Anda bisa rutin kompres mata dengan air dingin setiap pakai smartphone dalam waktu lama Bisa dengan mencelupkan handuk ke air es, lalu letakkan di mata selama 20 menit. Bisa juga pakai teh celup yang sudah dipakai dan didinginkan di freezer. Pakai irisan mentimun pun oke sekalian untuk menghilangkan mata panda.

Air es dapat mengurangi peradangan, merilekskan otot-otot di sekitar mata, mengistirahatkan mata dari layar sehingga memberi sensasi rileks dan segar bagi mata.
Nah demikianla tips menjaga kesehatan mata meski sering pakai smartphone dalam waktu lama yang bisa jadi referensi. Selalu ingat untuk tidak terlalu lama menatap layar smartphone jika tidak perlu, misalnya bukan urusan kerja atau belajar agar mata bisa beristirahat. Jangan juga lupa lengkapi nutrisi tubuh seperti vitamin A, C dan E untuk melindungi kesehatan mata dari dalam.