Biar Cepat Bekerja, Ini 5 Tips Sederhana Untuk Pencari Kerja

user
Endang Saputra 29 Januari 2021, 17:26 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen orang yang saat ini mencari pekerjaan baru. Mereka menganggap bahwa saat ini mereka hanya mendapatkan pekerjaan dan bukan karier.

Beberapa teknik pencarian kerja di bawah ini dapat diaplikasikan saat yang baru lulus dan mencari pekerjaan pertama atau saat mencari pekerjaan baru. Ada 5 teknik di bawah ini tampak sederhana, tetapi terbilang efektif untuk membuat Anda di rekrut perusahaan impian Anda.

Lebih Fokuskan Perhatian Kepada CV Anda.

Curriculum vitae (CV) atau juga yang sering disebut resume adalah dokumen yang sangat memengaruhi kemungkinan Anda diterima kerja lebih dari dokumen apapun.

Penelitian menunjukkan bahwa rata rata staff HRD hanya akan memeriksa CV Anda dalam waktu 3 menit dan memutuskan apakah Anda cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan atau tidak dalam waktu 1 menit pertama.

Artinya, 1 dari 5 perusahaan akan menolak lamaran Anda sebelum mereka selesai membaca CV Anda. Oleh karena itu Anda harus lebih fokus dalam menyusun CV Anda.

Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menyusun CV:

Pertama, teliti kembali CV Anda sebelum Anda kirimkan ke perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa 59 persen perusahaan menolak pelamar karena banyak kesalahan tata bahasa (grammar) dan kesalahan penulisan (typo) di CV para pelamar tersebut.

"Karena tata bahasa yang salah dan typo menunjukkan bahwa pelamar terkait ceroboh dan kurang teliti," kata Agung Sumarlin Putera Owner BelajarBuatWebsite.org, seperti dalam keterangan persnya.

Kedua, buat CV Anda sesederhana mungkin. Memang penting bagi seorang pelamar kerja untuk terlihat capable. Tetapi sampaikan kapabilitas Anda tersebut dalam bahasa yang sederhana, to the point dan tidak rumit.

"Banyak penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen perusahaan menolak pelamar yang terlihat sok pintar di CV-nya," ujarnya.

Hal ini juga berlaku untuk desain CV. Lebih dari 40 persen perusahaan menolak pelamar yang menggunakan desain yang berlebihan, font, clip atau gambar yang tidak cocok dengan pekerjaan yang di lamar.

"Intinya, buat CV Anda sesederhana dan seefektif mungkin," ungkapnya.

Buatlah Beberapa CV

Banyak pencari kerja yang merasa bahwa CV harus diperbaiki atau dirubah setiap dia melamar di perusahaan atau jabatan yang berbeda beda. Pencari kerja memang perlu menyesuaikan konten dalam CV dengan pekerjaan yang dia lamar.

Akan tetapi membuat CV yang berbeda dalam setiap pelamaran kerja, akan meningkatkan kemungkinan CV tersebut memiliki banyak grammatical error.

"Oleh karena itu, cukup membuat beberapa CV saja yang telah dipastikan penggunaan tata bahasa dan isi kontennya. Lalu gunakan untuk melamar jabatan yang sesuai dengan isi konten CV tersebut," ujarnya.

Memiliki beberapa CV, lanjut Agung dapat berguna untuk beberapa scenario. Pertama, jika melamar untuk posisi yang sama tetapi di perusahaan yang berbeda. Kedua, jika melamar di posisi yang berbeda tetapi di dalam sebuah perusahaan yang sama.

Dapatkan Rekomendasi Pekerjaan dari 'Orang dalam'

Tips lainnya yang tampak sederhana namun efektif adalah mendapatkan rekomendasi dari ‘orang dalam’ perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan rekomendasi orang dalam, kemungkinan besar akan mendapatkan pekerjaan yang inginkan.

"Dengan mendapatkan rekomendasi dari orang dalam, Anda tidak hanya akan mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja lebih cepat daripada orang lain, tetapi juga Anda akan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk diterima. Jadi, jika tertarik untuk bekerja di sebuah organisasi dan Anda memiliki kontak salah satu pegawai organisasi tersebut, jangan menunggu lowongan kerja yang diinginkan masuk ke internet, tetapi cobalah meminta rekomendasi pekerjaan dari orang tersebut," ujarnya.

Maksimalkan Komunikasi Anda Menggunakan Email

Sejauh ini, hubungan antara komunikasi menggunakan email dan kemungkinan untuk diterima kerja masih belum pasti. Akan tetapi banyak pengalaman dan penelitian membuktikan bahwa kemampuan komunikasi melalui Email berperan penting dalam kemungkinan diterima kerja.

Menurut penelitian dari CareerBuilder, 20 persen manajer HRD akan menolak pelamar yang tidak mengucapkan terima kasih dalam email mereka.

"Dengan kata lain, lebih baik Anda mengirimkan Email ucapan terima kasih kepada manajer HRD setelah Anda melakukan seleksi wawancara. Menurut penelitian hal ini membuka kesempatan yang lebih besar untuk diterima kerja,"ucapnya.

Ada beberpa tips, kata Agung untuk para pelamar kerja melalui email. Pertama pastikan mail Anda ditujukan kepada orang yang tepat dan dibuat khusus untuk orang tersebut. Hal ini membuat Anda terkesan lebih unggul daripada kandidat yang lain. Email yang dibuat dan dikirim khusus untuk seseorang juga lebih memiliki kemungkinan untuk dibalas/ ditanggapi.

Kedua, buatlah judul email yang sederhana dan memancing keingin-tahuan. Buatlah subjek dan isi email Anda sesederhana mungkin tetapi efektif untuk memancing keingin tahuan perekrut.

Ketiga, jangan menunda tindak lanjut dari email Anda. Jika dalam 48 jam Anda belum juga mendapatkan tanggapan dari pihak perusahaan, cobalah untuk menghubungi mereka via email untuk menindak lanjuti lamaran Anda. Sebab, hasil penelitian dari USC Viterbi School of Engineering, 90 persen dari orang yang tidak membalas email Anda dalam dua hari, tidak akan membalas email tersebut selamanya. Dengan kata lain, tindak lanjuti lamaran Anda setelah lamaran tersebut dikirim dalam dua hari.

Buatlah Sebuah Website yang Menampilkan Kemampuan Anda

Banyak ahli yang menyarankan para pencari kerja untuk memperbaiki profil dan CV mereka di LinkedIn, mendapatkan pengalaman yang bagus dan membangun jaringan yang kuat untuk meningkatkan kemungkinan mereka diterima kerja.

"Tetapi sedikit dari ahli tersebut yang menyarankan untuk membuat website. Meskipun demikian, membuat website yang menampilkan kemampuan Anda akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,"katanya.

Kredit

Bagikan