Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019 Diprediksi Naik 5 Persen

user
Endang Saputra 22 Mei 2019, 16:10 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Chief Economist CIMB Niaga, Adrian Panggabean mengatakan, pihaknya membuat prediksi bila pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 hanya akan mengalami kenaikan sebesar lima persen saja.

"Kami memprediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 secara keseluruhan hanya akan berada di kisaran lima persen," ujar Adrian kepada Merdeka Bandung dalam acara ‘Diskusi Bersama CIMB Niaga’ di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Selasa (21/5).

Kata Adrian, kondisi perekonomian nasional dalam enam bulan ke depan masih akan terus diwarnai volatilitas di pasar finansial. Volatilitas terjadi karena cenderung ‘liar’ nya pergerakan pasar global di tengah masih rentannya struktur pembiayaan pembangunan di dalam negeri.

Pada saat yang sama, lanjutnya, investasi juga diprediksi akan menurun, sehingga pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah dari kuartal I/2019 menjadi lima persen.

"Belanja konsumsi rumah tangga yang cenderung stabil dan belanja rutin pemerintah yang naik cukup besar kami perkirakan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, tapi faktor eksternal akan menjadi rem pertumbuhan,” papar dia.

Dengan kondisi perekonomian yang masih cukup menantang tersebut, lanjut dia, pemerintah perlu mengambil kebijakan-kebijakan ekonomi yang agresif dan struktural agar pertumbuhan ekonomi terus menigkat.

Sementara itu, di tengah kondisi perekonomian yang menantang ini Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal pertama tahun 2019.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara mengatakan, konsistensi CIMB Niaga Syariah meraih hasil yang menggembirakan tak lepas dari strategi yang dijalankan selama ini.

"Salah satunya penerapan dual banking leverage model (DBLM) sehingga kami dapat memaksimalkan berbagai keunggulan yang dimiliki bank induk, mulai dari jaringan layanan, produk, maupun keahlian,"katanya.

Kredit

Bagikan