Pemkot Bandung Galang Dana untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung
Bandung.merdeka.com - Bencana tsunami yang terjadi di pesisir Selat Sunda menyisakan duka mendalam. Hingga saat ini jumlah korban tewas mencapai 429 orang, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, dan 16.082 orang mengungsi.
Pemerintah Kota Bandung akan menggalang donasi untuk korban bencana tsunami di pesisir Selat Sunda. Penggalangan dana dilakukan kepada internal ASN di lingkungan Pemkot Bandung.
"Sekarang sedang dilaksanakan untuk mengimbau (penggalangan donasi) dan menerima baik dari ASN dan dari pihak lain," ujar Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial kepada wartawan di sela peluncuran program Pemberian Reward Kepada Pengguna jalan Yang Tertib Lalu lintas di Taman Sejarah, Rabu (26/12).
Oded mengaku sudah memberikan surat edaran kepada SKPD yang berada di lingkungan Pemkot Bandung untuk menggalang donasi bagi korban tsunami. Termasuk juga aparat kewilayahan.
"Sudah, sudah. Edaran sudah ada," katanya.
Dalam musibah ini, Kabupaten Pandeglang menjadi daerah yang paling parah terdampak tsunami Selat Sunda. Di wilayah ini tercatat 290 orang meninggal dunia, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang, 14.395 orang mengungsi.
Adapun kerugian materil terkait tsunami Selat Sunda sebanyak 882 rumah yang rusak, 73 penginapan rusak dan 60 warung rusak. Selain itu, akibat tsunami ini juga sebanyak 434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda 4 rusak, 41 kendaraan ruda 2 rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak.