Bandung.merdeka.com - Yeni Kusumawati (46), seorang warga Bandung yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dikabarkan selamat dari terdampak bencana Tsunami Banten dan Lampung.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepagawaian Pendidikam dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Yayan Brilyana saat dihubungi lewat ponselnya, Senin (24/12).

"Kondisi pasca musibah (tsunami) Bu Yeni dan anaknya selamat, (kondisinya) luka-luka. Informasi A1, konfirmasi ASN Sukasari ke Keluarga Korban di RT 08 RW 04 Geger Kalong," ujar Yayan kepada Merdeka Bandung, Senin (24/12).

Yeni sendiri saat ini tercatat berdinas di UPT PK PNFI 8 KPAD, Gegerkalong, Kecamatan Sukasari. Yeni sebelumnya merupakan Guru TK.

Menurut Yayan, dari kronologi kejadian, Yeni bersama keluarga tidak berikut suami, berwisata ke Banten sejak hari Jumat 21 Desember 2018 lalu. Pada saat kejadian Yeni dan keluarga dikabarkan sedang berada Tanjung Lesung, Pandeglang.

"Bu Yeni, anak dan keluarga besar, terkena dampak musibah tsunami di Banten. Kondisi pasca musibah, Bu yeni dan anaknya selamat, luka-luka. Saudaranya yang meninggal, Rida, Veny, Viko Ita," katanya.

Saat ini kata Yayan, Suami dari Yeni sedang menjemput ke lokasi.

Kepastian kondisi Yeni juga disampaikan Sekretaris Disdik Kota Bandung Mia Rumiasari. Menurut Mia, kondisi bawahannya tersebut dalam kondisi selamat.

"Itu info terakhir yang kami terima dari aparat kewilayahan rumah tinggal Bu Yeni," ujarnya.

Pihaknya pun sudah mengecek ke lokasi rumah Yeni yang berada di Jalan Ajudan Jendral RW 02, KPAD. Namun kondisi rumah kosong.

"Sudah kami tugaskan jajaran dari UPT PNF. Laporan kondisi rumah kosong,"katanya.