Penumpang Kereta Api Selama Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi 1,7 Juta


Bandung.merdeka.com - Manager Humas Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, diperkirakan ada 1.711.358 penumpang yang akan diangkut oleh kereta api pada masa libur natal dan tahun baru (nataru) 2018/2019. Setiap harinya, lanjut dia, akan ada 62 ribu penumpang yang naik kereta api pada wilayah Daerah Operasi (Daop) 2.
“Kami perkirakan setiap harinya akan diangkut sekitar 62 ribu penumpang yang terdiri dari sekitar 19 ribu penumpang kereta api utama dan 43 ribu penumpang kereta api lokal. Secara total, akan diangkut sekitar 1.711.358 penumpang selama masa Nataru 2018/2019 ini,” ujar Joni dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung, Kamis (20/12).
Angka tersebut, lanjutnya, mengalami peningkatan sekitar empat persen dibandingkan masa Nataru tahun lalu. Tahun ini, pihaknya menyediakan 32 kereta api utama dan 58 kereta api lokal. Disiapkan pula 29 armada lokomotif dan 245 kereta.
Sementara itu, masa posko angkutan Nataru 2018/2019 PT Kereta Api Indonesia (Persero) sendiri sudah dimulai pada 20 Desember 2018. Menghadapi hal tersebut, Daop 2 Bandung telah siap melaksanakannya meliputi operasional, pelayanan, pengamanan dan semua aspek yang menjamin kenyamanan serta keamanan penumpang disiagakan semua.
“Kami sudah melaksanakan Apel Gelar pasukan diikuti seluruh jajaran pegawai Daop 2 beserta personel TNI dan polri yang akan turut serta mengamankan Angkutan Nataru 2018/2019. Ada 414 personel pengamanan internal dan 92 personel pengamanan eksternal yang terdiri dari TNI, Polri, Brimob, POM, dan 6 anjing pelacak K-9,” jelasnya.
Pada masa Nataru ini, lanjutnya, ditambahkan 119 petugas ekstra yang terdiri dari Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ) dan Petugas Penjaga perlintasan (PJL).
Operasi Angkutan Nataru 2018/2019 akan berlangsung selama 18 hari mulai dari 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Menurut Joni, pada masa itu seluruh pegawai kereta api harus siaga bahu membahu totalitas dan loyalitas melaksanakan posko berikut evaluasinya.
“Perkiraan kami, puncak arus penumpang akan terjadi pada tanggal 24 Desember 2018 dan arus balik pada 1 Januari 2019. Hal tersebut bisa kita lihat dari kecenderungan okupansi penumpang yang terus meningkat. Bahkan sudah banyak yang mencapai 100 persen,” ungkap Joni.
Untuk meningkatkan pelayanan pada masa Nataru 2018/2019, Daop 2 menjalankan empat kereta api tambahan yang terdiri dari KA Lodaya Malam Tambahan relasi Bandung - Yogyakarta - Solobalapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 20.20 WIB.
Lalu, KA Lodaya Pagi Tambahan relasi Bandung - Yogyakarta - Solobalapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 09.35 WIB, dan KA Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong - Kutoarjo dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 11.10 WIB.
Terakhir adalah KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 06.45 WIB.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak