Kanwil Kemenkumham Jabar akan evaluasi temuan Ombudsman RI soal kamar di Lapas

Lapas Sukamiskin
Bandung.merdeka.com - Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga lapas di Bandung yakni Lapas Narkotika Banceuy, Lapas Wanita dan Lapas Sukamiskin. Hasil sidak tersebut, Ombudsman menemukan dugaan mal administrasi, salah satunya berkaitan dengan ukuran kamar hunian antara satu kamar dengan kamar lainnya.
Di Lapas Sukamiskin, anggota Ombudsman mendapati kamar mantan ketua DPR Setya Novanto lebih besar dibanding kamar lainnya.
Saat dimintai tanggapannya terkait temuan Ombudsman tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Ibnu Chuldun mengaku tidak tahu.
"Kan tadi Bu Ninik (Anggota Ombudsman) yang sampaikan, bukan Saya. Itu hasil sidak saya belum bisa pastikan itu," ujar Ibnu kepada awak media di Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (14/9).
Ibnu mengaku akan segera menindaklanjuti temuan dari Ombudsman dengan mengecek ke lokasi. Menurutnya pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK beberapa bulan lalu, dia mengaku belum memonitor kamar di Lapas Sukamiskin.
"Akan saya cek. Pasca OTT sudah kita lakukan pembentukan satgas namanya satgas peningkatan kualitas pemasyarakatan Sudah dilaporkan tugas-tugasnya. Sudah kita buat," kata dia.
Ibnu mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah Ombudsman melakukan sudak ke sejumlah lapas di Bandung. Temuan dari Ombudsman akan menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk terus melakukan pembenahan.
"Saya memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi Bu Ninik, Ombudsman beliau tidak hubungi saya sama sekali betul-betul datang mendadak enggak ada telepon surat datang ke tiga lapas. Beliau akan menbuat tertulis hasil sidaknya apa-apa saja yang beliau lihat, temukan, kemudian diberikan ke kami. Dalam waktu tertentu akan melakukan hal-hal itu. Langkah-langkah yang sudah kami lakukan atas hasil sidak akan jadi pembenahan, meningkatkan kualitas pelayanan napi dan tahanan dan pastinya nanti beliau akan ngecek lagi dan kami mohon teman-teman memberi kesempatan kepada kami," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak