Kanwil Kemenkumham Jabar akan evaluasi temuan Ombudsman RI soal kamar di Lapas

user
Endang Saputra 14 September 2018, 16:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga lapas di Bandung yakni Lapas Narkotika Banceuy, Lapas Wanita dan Lapas Sukamiskin. Hasil sidak tersebut, Ombudsman menemukan dugaan mal administrasi, salah satunya berkaitan dengan ukuran kamar hunian antara satu kamar dengan kamar lainnya.
Di Lapas Sukamiskin, anggota Ombudsman mendapati kamar mantan ketua DPR Setya Novanto lebih besar dibanding kamar lainnya.

Saat dimintai tanggapannya terkait temuan Ombudsman tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Ibnu Chuldun mengaku tidak tahu.

"Kan tadi Bu Ninik (Anggota Ombudsman) yang sampaikan, bukan Saya. Itu hasil sidak saya belum bisa pastikan itu," ujar Ibnu kepada awak media di Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (14/9).

Ibnu mengaku akan segera menindaklanjuti temuan dari Ombudsman dengan mengecek ke lokasi. Menurutnya pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK beberapa bulan lalu, dia mengaku belum memonitor kamar di Lapas Sukamiskin.

"Akan saya cek. Pasca OTT sudah kita lakukan pembentukan satgas namanya satgas peningkatan kualitas pemasyarakatan Sudah dilaporkan tugas-tugasnya. Sudah kita buat," kata dia.

Ibnu mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah Ombudsman melakukan sudak ke sejumlah lapas di Bandung. Temuan dari Ombudsman akan menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk terus melakukan pembenahan.

"Saya memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi Bu Ninik, Ombudsman beliau tidak hubungi saya sama sekali betul-betul datang mendadak enggak ada telepon surat datang ke tiga lapas. Beliau akan menbuat tertulis hasil sidaknya apa-apa saja yang beliau lihat, temukan, kemudian diberikan ke kami. Dalam waktu tertentu akan melakukan hal-hal itu. Langkah-langkah yang sudah kami lakukan atas hasil sidak akan jadi pembenahan, meningkatkan kualitas pelayanan napi dan tahanan dan pastinya nanti beliau akan ngecek lagi dan kami mohon teman-teman memberi kesempatan kepada kami," katanya.

Kredit

Bagikan