Para pemain 'Sebelum Iblis Menjemput' gelar nonton bareng perdana di BIP

user
Endang Saputra 05 Agustus 2018, 15:10 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setelah sukses melakukan penayangan perdananya di Jakarta, para pemain ‘Sebelum Iblis Menjemput’ hadir ke Bandung untuk menggelar kegiatan serupa. Bertempat di Bandung Indah Plaza Mall, Sabtu (4/8), nonton bareng yang pertama kalinya di Bandung ini berlangsung pukul 21.30 WIB.

Gelaran nonton bareng yang dilangsungkan pada malam hari ini dilakukan untuk mendapatkan kesan mengerikan sejalan dengan genre film ‘Sebelum Iblis Menjemput’ yang bergenre horor.

Rupanya kerja keras sang sutradara Timo Tjahjanto menggarap film ini berhasil membuat penonton merasa takut. Hal tersebut disampaikan oleh ketiga pemain yang hadir di Bandung yakni Chelsea Islan, Samo Rafael, dan Karina Suwandi.

"Ini salah satu film horor yang berhasil membuat aku takut. Kemarin saat premier di Jakarta aja, aku teriak-teriak saat nonton. Soalnya itu pertama kalinya aku nonton, ngeri banget padahal aku ada di dalamnya," ujar Chelsea saat jumpa pers di Bandung Indah Plaza, Jalan Merdeka, Sabtu (4/8).

Hal senada juga diungkapkan oleh Samo Rafael. Bukan orang yang gampang takut khususnya saat nonton film horor, ia justru dibuat ngos-ngosan kala menyaksikan film perdananya itu.

"Aku bukan orang yang gampang takut, tapi pas nonton ‘Sebelum Iblis Menjemput’ ngeri ternyata. Film ini tuh bukan yang ngagetin der der der gitu, tapi beda deh. Wajib banget nonton soalnya beda sama film horor lainnya,” tutur Samo.

Timo Tjahjanto memang berhasil menggarap film yang diproduksi oleh Sky Media bekerjasama dengan Legacy Picture dan Ideate Media itu. Film ini memang dikonsep sebagai film yang menghadirkan ketakutan melalui teror mencekam.

Horor yang diciptakan oleh Timo Tjahjanto adalah kengerian yang akan menjadi mimpi buruk bagi penonton ketika menyaksikan adegan-adegan film ‘Sebelum Iblis Menjemput’. Siap-siap saja terkaget-kaget dan tercekat dikursi menanti teror-teror adegan film ini dibioskop.

Kontinuitas horor dan ketegangan di film yang tayang pada 9 Agustus ini layak dinikmati, membuat film ini bakal terasa berbeda dengan film-film horor lainnya. Lewat film ini, tangan dingin sang sutradara mampu membuat detak jantung penonton berdegup kencang dalam waktu yang lama.

Kredit

Bagikan