Setelah pencoblosan, Ridwan Kamil kunjungi sesepuh Jabar Solihin GP

user
Endang Saputra 29 Juni 2018, 10:30 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ridwan Kamil mengunjungi kediaman sesepuh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara atau yang akrab disapa Mang Ihin di Jalan Cisitu, Kota Bandung, Kamis (28/6). Kunjungan ini dilakukan satu hari setelah pencoblosan Pilgub Jabar, di mana pasangan Rindu unggul dalam hasil pemungutan suara versi hitung cepat (quick count).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, kunjungannya ini sebagai silaturahmi kepada Mang Ihin. Diakuinya sejak tadi malam banyak yang telah mengucapkan selamat terkait hasil quick count sementara.

"Tentunya saya berangkat dari orangtua Jabar, Pak Solihin GP. Setiap ada berita baik, berita buruk, saya berkonsultasi. Hari ini menyampaikan hasil quick count itu dan beliau sangat gembira," ujar Emil kepada wartawan.

Dalam kesempatan tersebut, Mang Ihin menitipkan dua pesan kepada Emil. Pesan pertama yakni dirinya bersama tim diminta untuk terus mengawal proses Pilkada sampai akhir. Jangan sampai ada rekayasa yang akhirnya melakukan hal negatif sampai pengumuman resmi dari KPU pada tanggal 9-10 Juli. Kedua, Mang Ihin meminta tim Rindu untuk tidak merayakan eufimoria berlebihan dalam merespon hasil quick count.

"Mang Ihin meminta untuk merangkul semua pihak. Alhamdulillah Pak TB Hasanudin sudah legowo, Pak Demiz Pak Demul sudah legowo, Pak Anton via telepon juga sama alhamdulillah. Nanti sama-sama membangun Jabar. Saya tegaskan, kalau saya resmi saya adalah pemimpin semua warga Jabar tidak akan membedakan dia partai mana, menyoblos apa tidak, golongan agamanya apa. Semua akan saya lindungi, proteksi, mudahkan urusan hidupnya," ungkapnya.

Emil mengungkapkan, keunggulan pasangan Rindu di Pilgub Jabar tidak bisa dilepaskan dari sosok Mang Ihin. Dukungan yang diberikan kepada pasangan Rindu, turut mendongkrak perolehan suara di Pilgub Jabar.

"Saya kira dimensi dukungan ini banyak sekali. Ada dua tipe, dukungan langsung dari pribadi pemilih, ada dukungan dari tokoh. Tokoh ini berpengaruh, para kiai contohnya, karena ada pemilih yang bagaimana gurunya, ada pemilih yang bagaimana tokoh masyarakatnya. Jadi dukungan Mang Ihin sangat didengar oleh rakyat Jabar yang tentunnya membuahkan hasil," katanya.

Kredit

Bagikan