Ketua RT Kopo Bandung laporkan dugaan money politic terkait Pilkada Serentak

Ketua RT 12 RW 07 Kelurahan Kopo
Bandung.merdeka.com - Kasus dugaan politik uang (money politic) terkait Pilkada serentak terjadi di Kota Bandung. Asep Budiana (49), Ketua RT 12 RW 07 Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler melaporkan adanya kegiatan bagi-bagi uang kepada warganya berkaitan dengan Pilkada.
Asep mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan buka puasa bersama di rumah salah satu warganya, pada Sabtu, 9 Juni 2018 lalu. Dia mendapat laporan dari petugas linmas bahwa ada acara buka bersama sembari bagi-bagi uang kepada warganya. Rumah salah satu warganya disewa untuk kegiatan berbalut buka bersama anak yatim.
Dalam kegiatan tersebut, warga diberi amplop berisi uang sebesar Rp 30 ribu. Selain itu dalam amplop juga ada selebaran foto pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2 Yossi Irianto dan Aries Supriatna serta paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 2, TB Hasanudin dan Anton Charliyan.
"Disitu di rumah salah satu warga memang mau ada bukber sekalian bagi -bagi buat anak yatim awal mulanya. Tetapi pada kenyataannya banyak tamu yang datang, kemudian di dalam itu ada yang bawa APK (alat peraga kampanye). Pas di dalam dibagi-bagi amplop. Yang saya ketahui ada kartu harus mencoblos salah satu paslon. Ada surat suara, brosur kartu program, dan uang Rp 30 ribu," ujar Asep kepada wartawan di Jalan Tamblong, Senin (11/6).
Menurut Asep, dalam acara itu ada sekitar 60 orang yang berkumpul. Amplop dibagikan oleh salah seorang warga bernama Nunung. Saat ditanya oleh Asep, Nunung mengaku membagi-bagikan amplop dalam rangka reses anggota dewan.
"Saya ajak komunikasi dengan Nunung. Kata dia ini mah (amplop) reses. Dalam Pembagian amplop itu juga harus bawa foto copy KTP. Kalau enggak bawa enggak dikasih (amplop)," ungkapnya.
Asep kemudian melaporkan dugaan politik uang itu ke Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Bojongloa Kaler untuk ditindaklanjuti. Pelaporan dilakukan Asep kepada Panwascam hari itu juga pada malam harinya pukul 10 malam.
"Malam itu juga saya langsung lapor Panwascam. Bawa bukti foto-foto," ungkapnya.
Sementara itu, Unoto Dwi Yulianto dari Tim Advokasi pasangan calon wali kota Bandung Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) mengaku telah melaporkan dugaan politik uang yang dilakukan salah satu paslon Pilkada 2018 kepada Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu). Pihaknya meminta Panwaslu untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut.
"Tanggal 9 Juni kita temukan dan kita sudah laporkan ke Panwas. Kita harapkan Panwas bekerja profesional dan menindaklanjuti laporan kami, relawan, dan warga," katanya.
Unoto mengaku menyesalkan adanya kejadian tersebut. Adanya dugaan kasus money politic ini dinilai mencederai proses Pilkada di Kota Bandung.
"Ini kita antisipasi. Kita harapkan paslon di Pilkada Kota Bandung bermain dengan fair dan jujur. Kami juga ingin menekankan kepada warga Bandung untuk tidak melakukan praktik politik uang baik sebagai pemberi bisa disuruh pimpinannya, partainya, atau calonnya serta kepada penerima. Karena ancamannya berat hanya Rp 30 ribu bisa masuk penjara minimal tiga tahun. Sanksinya tidak sebanding dengan senilai sekali makan,"ucapnya.
Berdasaekan laporan di lapangan, Unoto menyebut bahwa praktik serupa juga diduga terjadi di sejumlah tempat di Bandung. Pola yang dilakukan hampir serupa yakni dengan amplop berisi yang dan foto paslon.
"Selain Kopo ada di Cibiru malam hari sekitar habis terawih. Di dalam amplop ada uang Rp 30 ribu, brosur, contoh surat suara bergambar paslon Cagub dan Cawagub serta calon wali kota dan calon wakil wali kota. Jadi dipaket hemat," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak