Tak hanya dibuat film, Dilan 1990 juga akan hadir drama musikal
Bandung.merdeka.com - Setelah novel garapan Pidi Baiq bertitle Dilan 1990 sukses mencuri perhatian hampir tujuh juta penonton Indonesia, kini Dilan 1990 hadir dalam drama musikal. Rencananya drama musikal ini akan hadir pada 11 hingga 13 Mei 2018 mendatang.
Kehadiran drama musikal ini atas inisiasi tiga orang produser yakni Uchy Amyrtha, Ratu Sastrawiria, dan Iyoq Kusdini yang berada dibawah naungan rumah produksi Kinarya Cilpa Nusantara.
Ketiganya sepakat bahwa kisah Dilan 1990 bukan hanya menarik, namun juga unik. Di mana sosok Dilan berhasil menghipnotis siapa saja yang membaca novel dan menyaksikannya lewat film, termasuk generasi milenial. Berlatar kisah cinta tahun 1990, ketimpangan teknologi rupanya tidak menjadi kendala kaum milenial mencintai film ini.
"Drama musikal ini kami adopsi dari novel ya, bukan dari filmnya. Buku yang dibaca oleh anak-anak, membuat kami penasaran, sampai akhirnya kami baca sampai habis dan akui bahwa novel ini luar biasa. Mengandung unsur parenting namun juga kental unsur anak mudanya," ujar Ratu saat jumpa pers di Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon, Jumat (23/3).
Cerita yang menarik dan kental dengan unsur anak muda inilah yang melatarbelakangi hadirnya drama musikal yang rencananya akan hadir di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang. Rupanya niatan untuk menghadirkan Dilan dan Milea dalam drama musikal ini mendapat sambutan hangat dari sang penulis novel, Pidi Baiq.
"Selama itu turunannya karya, saya dukung. Seperti prangko Dilan kemarin itu, dalam waktu semenit saya langsung oke. Saya percaya sama mereka (Kinarya Cilpa Nusantara) dan ini drama musikal bagus," tutur Pidi.
Kata pria yang kerap menggunakan topi dalam berbagai kesempatan ini, ia percaya seluruhnya pada rumah produksi yang mengerjakan drama musikal ini. Soalnya, Pidi mengaku tak paham perihal drama musikal. Meski begitu, dalam prosesnya, Pidi selalu diajak konsultasi.
"Selalu ya konsultasi, waktu itu naskah jadi 30 lembar saya konsultasi sama Pidi, 10 lembar lagi konsultasi lagi. Dia acc atau tidak. Kita diskusi banyak soal cerita dan keseluruhannya. Jadi memang Pidi Baiq ini enak sekali diajak bekerjasama, enggak susah mengerjakan proyek ini. Secara naskah pertunjukkan semuanya berjalan lancar," jelas produser drama musikal Dilan 1990, Iyoq Kusdini.
Rencananya, pertunjukkan akan berlangsung selama dua jam. Selama tiga hari, pertunjukkan akan berlangsung dua kali setiap harinya yakni pada sore dan malam hari. Dengan kapasitas tempat mampu menampung 800 penonton, diharapkan semua kursi akan penuh.
Dibanderol dengan harga tiket berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu, drama musikal yang digarap sejak setahun belakangan ini berupaya untuk menyuguhkan pertunjukkan menarik. Dengan melibatkan 46 pemeran, drama musikal ini diyakini mampu menghadirkan Dilan 1990 dalam media yang berbeda.