Ternyata kaum muda berkebutuhan khusus ini terampil soal keuangan

Pelatihan Keterampilan Hidup Berbasis Keuangan Financial Life Skills
Bandung.merdeka.com - Tidak sedikit orang yang kerap memandang kaum muda berkebutuhan khusus dengan sebelah mata. Padahal, mereka memiliki kemampuan yang kerap menghadirkan decak kagum. Seperti dalam hal keuangan.
Hal tersebut nampak dalam kegiatan 'Pelatihan Keterampilan Hidup Berbasis Keuangan Financial Life Skills' yang diselenggarakan oleh YEP, proyek YouthWin Through Economic Participation bekerjasama dengan RBM, pusat rehabilitasi berbasis masyarakat dan Art Therapy Center Universitas Widyatama.
Kegiatan ini merupakan pelatihan untuk kaum muda yang berkebutuhan khusus. Tujuannya adalah memberi mereka keterampilan hidup dan literasi keuangan komunikasi antar pribadi.
Selain itu, untuk membangun kepercayaan diri, sikap tanggung jawab, membuat keputusan dan menyelesaikan masalah serta penetapan tujuan keuangan, guna meningkatkan kesempatan mereka dalam meraih karir dan kehidupan yang lebih baik.
"Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari pada 27 dan 28 Februari. Diikuti oleh 19 orang karena satu orang sakit jadi enggak bisa ikut. Kegiatannya berlangsung pukul 08.00 sampai 14.00 WIB," ujar Ketua Art Therapy Center Universitas Widyatama, Anne Nurfarina, Rabu (28/2).
YEP adalah bagian dari inisiatif multi-program bernama Kunci dari United States Agency for International Development (USAID) untuk membekali kaum muda Indonesia yang rentan dengan pelatihan dan kesempatan yang diperlukan agar mereka berpartisipasi dan meraih keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini, kata dia, tidak disangka bahwa para peserta pelatihan yang merupakan kaum muda berkebutuhan khusus dengan rentang usia 19 hingga 21 tahun ini mampu menangkap dengan baik materi yang diberikan.
"Menurut pihak USAID, sebanyak 70 hingga 80 persen jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan oleh pemateri itu bisa dijawab dengan benar. Itu artinya mereka memiliki kemampuan untuk itu, mereka bisa,"
kata dia.
Dalam gelaran ini, Anne menjelaskan, temuannya bahwa menitik beratkan para peserta perlu pembinaan matakuliah yang berhubungan dengan simulasi, perihal pengurusan keuangan sendiri.
"Ini pelatihan yang pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia, pelatigan ekonomi untuk penyandang disabilitas. Menurut saya, kegiatan ini sangat penting karena berguna untuk mempersiapkan diri mereka untuk lebih mandiri," jelas Anne.
Tujuan lain dari kegiatan ini, untuk memastikan bahwa kaum muda ber kebutuhan khusus memiliki
akses yang sama terhadap pendidikan dan pekerjaan sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian, menetapkan dan memenuhi tujuan masa depan serta memberi manfaat kepada keluarga mereka dan masyarakat sekitar.
Financial Life Skills sangat penting bagi mereka yang berkebutuhan
khusus, terutama karena mereka harus menjadi anggota produktif di masyarakat dan mandiri dalam situasi sehari-hari. Mereka ini adalah anggota masyarakat yang dapat memberikan kontribusi yang berarti.
"Goals nya adalah kami punya visi mengangkat harkat penyandang disabilitas agar mampu mandiri, dan mendapatkan penghasilan baik disektor formil atau secara mandiri membuat usaha sendiri," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak