L'Agie Chocolate fokus pada penjualan cokelat siap santap

Andre Rahardjo
Bandung.merdeka.com - Selama 30 tahun berdiri menjadi sebuah produsen cokelat asli Indonesia, L'Agie Chocolate yang selama ini fokus memproduksi kemasan khusus untuk industri dengan skala besar, kini tengah berupaya menggarap pasar berbeda. L'Agie Chocolate kini tengah memproduksi serta fokus pada penjualan produk cokelat siap santap.
National Key Account Manager L'Agie Chocolate, Andre Rahardjo menuturkan, hingga saat ini pihaknya telah memiliki 200 macam produk. Sebanyak 80 persen produk yang diproduksinya dipakai oleh industri besar. Sebut saja pedagang martabak, roti bakar, serta donut ternama.
"Kita punya produk ada 200 macam, kebanyakan yang pakai itu 80 persen industrial pack kayak roti bakar, atau martabak. Produk yang dipakainya itu meses. Produk kami banyak banget, sekarang kami lagi mengembangkan produk ready to eat," ujar Andre saat jumpa pers 'Dapur L'Agie Roadshow', Kamis (22/2).
Pengembangan dalam produk siap santap, kata Andre, merupakan upaya agar mampu bersaing dengan produk serupa. Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk menggarap pasar baru yang lebih luas.
Produk siap santap yang dimakaud berupa cokelat bar, serta bola-bola cokelat yang kerap disukai oleh anak-anak. Dengan target pasar menengah ke bawah, L'Agie Chocolate menawarkan produk dengan harga terjangkau.
"Kami sekarang lagi memfokuskan penjualan ke produk Flamboyan. Ini adalah baking chocolate yang targetnya untuk anak muda dewasa yang suka buat kue," tutur dia.
Bila melihat perkembangan penjualan pada lima hingga tujuh tahun ke belakang, L'Agie Chocolate optimis untuk produk siap santapnya ini. Sederet strategi telah dirancang guna mencapai target yang dicanangkan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak