OJK: Ekonomi Indonesia prospeknya cerah

user
Muhammad Hasits 28 November 2017, 12:26 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan, perekonomian Tanah Air dalam jangka menengah menunjukkan prospek yang cerah. Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia akan menikmati puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

"Prospeknya cerah dalam jangka menengah. Saat ini 55 juta penduduk Indonesia terkategori sebagai skilled workers dan Indonesia masuk dalam ekonomi terbesar ke 16 dunia. Melihat hal tersebut, dibutuhkan 113 juta skilled workers di tahun 2030," ujar Wimboh kepada Merdeka Bandung saat menjadi pemateri dalam kuliah umum di SBM ITB, Senin (27/11), Senin (27/11).

Untuk tantangan perekonomian ke depan, dibutuhkan percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendorong aktivitas ekonomi di berbagai daerah. Selain itu, hal krusial adalah peningkatan kesejahteraan dan penurunan tingkat ketimpangan masyarakat. Angka penduduk miskin di Indonesia masih tergolong tinggi.

"Solusi untuk mengatasi tantangan perekonomian ini adalah 4I, yaitu Integrated, Innovation, Inclusion, dan Infrastructure," jelasnya.

Wimboh menambahan, ada banyak pengembangan dari proyek industri yang harus dilakukan. Yakni pembentukan kluster tani atau korporasi petani melalui BUMDES atau BUMR Pangan.

"Dukungan yang diberikan kepada para petani ini adalah pembiayaan dan pendampingan," ujar Wimboh.

Fokus lainnya adalah pembangunan cold storage untuk pengembangan industri perikanan Indonesia. Selanjutnya, strategi diplomasi ekonomi yang tepat untuk menjamin kelancaran arus ekspor.

"Tidak hanya itu, pengembangan program pendidikan vokasi industri untuk siswa dan siswi SMK untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Tentu saja tujuannya untuk mendukung pengembangan industri dalam negeri," katanya.

Wimboh menilai, pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dampaknya, terjadi penurunan biaya logistik berkat pembenahan infrstruktur.

Kredit

Bagikan