Prima Saver bisa hemat listrik hingga 15 persen

user
Farah Fuadona 22 November 2017, 13:16 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Gerakan Potong 10 Persen yang secara gencar disuarakan oleh Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said rupanya direspon baik oleh PT Imani Prima. Perusahaan yang berdiri sejak 2006 lalu itu meluncurkan sebuah produk bertitle Prima Saver. Alat ini dijanjikan bisa menghemat penggunaan listrik hingga 15 persen.

Project Manager PT Imani Prima, Iwan Setiawan mengatakan, Prima Saver dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan begitu, alat ini akan berfungsi sesuai dengan kebutuhan.

"Pemerintah lagi gencar program hemat energi 10 persen. Untuk itu kami membuat alat yang bisa menghemat energi minimal 15 persen. Kami jamin itu," ujar Iwan kepada Merdeka Bandung, Rabu (22/11).

Iwan menjabarkan, Prima Saver dibuat oleh para engineer terbaik sebagai bentuk dukungan PT Imani Prima pada program hemat energi 10 persen yang dicanangkan pemerintah.

Power Saver telah digunakan oleh beberapa industri besar seperti mal, pabrik, dan hotel. Penghematan energi sebesar 15 persen tentu begitu menguntungkan jika setiap perusahaan rata-rata membayar Rp 500juta untuk tagihan listrik.

"Targetnya memang kalangan industri besar seperti mal ataupun pabrik. Soalnya, dampak dari penghematan ini akan sangat terasa," jelasnya.

Jika target 15 persen tidak tercapai, PT. Imani Prima akan mengirimkan teknisi untuk melakukan seting ulang, agar target tersebut bisa tercapai.

Prima Saver telah tersertifikasi oleh B2TKE BPPT dan pemantauan penghematannya bisa dilakukan secara realtime melalui login aplikasi, baik laptop maupun selular. Dengan begitu, akan sangat mudah melakukan pantauan penghematan listrik.

Kredit

Bagikan