Kalah dari Singapura, Jabar genjot potensi wisata halal

user
Mohammad Taufik 06 Oktober 2017, 16:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengaku bahwa bila bicara soal wisata halal, Jawa Barat kalah dari Singapura. Padahal, dengan mayoritas penduduknya adalah Islam seharusnya Jawa Barat lebih potensial dibandingkan dengan negeri tetangga tersebut.

Saat ini, negara yang dikenal dengan nama negeri singa tersebut tengah fokus menggenjot wisata halal. Hal tersebut tentu saja untuk menggandeng pasar lebih luas khususnya para wisatawan muslim yang berharap bisa terasa aman dengan keikutsertaannya dalam wisata halal.

"Soal halal tourism ini kita kalah dengan Singapura, ini kan aneh," ujar Deddy kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara West Java Investor Forum di Gedung Sate, Jumat (6/10).

Potensi wisata halal yang begitu besar diwilayah Jawa Barat tentunya harus terus digali. Soalnya, ini akan menjadi pasar menggiurkan bagi Pemprov Jabar untuk menggaet wisatawan khususnya mereka yang datang dari wilayah Timur Tengah.

Sementara itu, dilakukannya penggenjotan untuk mengembangkan wisata halal ini disambut baik oleh para pelaku usaha. Ditemui di tempat berbeda, pemilik REX Tour and Travel, Joseph Sugeng Irianto mengaku wisata halal kini semakin diminati karena dinilai lebih menjanjikan.

"Bicara soal halal tentu bukan hanya soal makanan seperti yang selama ini lebih dikenal orang masyarakat. Wisata halal bukan hanya sekedar wisata tanpa daging babi misalnya dalam menu makanan mereka. Namun, jangkauannya begitu luas," jelas

Selain makanan, ketepatan dalam waktu beribadah dan pemilihan tentu wisata serta penginapan juga menjadi daya tarik dari wisata halal ini. Sehingga tentu saja banyak wisatawan asing yang kini semakin melirik untuk memilih wisata halal kala menghabiskan waktu liburannya.

Kredit

Bagikan