Bank Indonesia gencar sosialisasi pembayaran jalan tol elektronik


Bank Indonesia sosialisasi pembayaran elektronik
Bandung.merdeka.com - Aturan pembayaran penggunaan jalur tol yang tak boleh lagi menggunakan uang kertas atau dalam artian harus menggunakan pembayaran secara elektronik ini tengah menjadi konsen Bank Indonesia. Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat tengah sibuk melakukan sosialisasi.
Implementasi elektronifikasi jalan tol yang dimulai pada tanggal 1 Oktober 2017 sesuai arahan Presiden RI dan kesepakatan bersama antara BI dan Kementrian PUPR. Sistim pembayaran elektronik di jalan tol menerapkan interkoneksi dan interoperabilitas melalui Secure Acces Module (SAM) multi applet.
"Itu merupakan penerapan infrastruktur yang mendukung penerapan multi bank penerbit untuk menyediakan layanan uang elektronik secara interkoneksi," ujar Kepala BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat kepada Merdeka Bandung, kemarin.
Untuk kelancaran rencana dimaksud, tentunya dalam pelaksanaannya diperlukan dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti perbankan dan badan usaha jalan tol (BUJT) terutama dalam melakukan kampanye dan edukasi kepada masyarakat, agar terbangun pemahaman masyarakat mengenai perubahan tata cara pembayaran di jalan tol.
Dapat disampaikan bahwa kampanye rencana implementasi elektronifikasi jalan tol secara nasional telah dilaksanakan sejak bulan Juni 2017 dan akan berlangsung sampai dengan Oktober 2017.
"Untuk itu, guna memberikan dampak yang lebih optimal menjelang berakhirnya batas waktu implementasi tersebut, maka dilakukan perluasan sosialisasi dan edukasi melalui gerakan kampanye lokal di daerah daerah yang memiliki jalan tol dengan melibatkan jasa marga dan perbankan dibawah koordinasi Bank Indonesia setempat," jelasnya.
Tujuan dari sosialisasi dan edukasi yang dilakukan tersebut adalah “Perubahan Perilaku Transaksi dari Tunai menjadi Non Tunai dan meningkatkan Persentase penggunaan uang elektronik di ruas Tol”.
Untuk wilayah dalam koordinasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, kegiatan kampanye elektronifikasi jalan tol yang dilakukan adalah pemasangan spanduk di pintu gerbang dan ruas tol, 'West Java GNNT Fun Rally', dan masih banyak lagi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak