Ini pesan Irjen Anton pada Kapolda Jabar yang baru

user
Farah Fuadona 08 September 2017, 12:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Irjen Pol Anton Charliyan resmi melepas pucuk pimpinan sebagai Kapolda Jawa Barat. Gantinya, jabatan ini diisi Irjen Pol Agung Budi. Anton menitip pesan pada Agung yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan.

"Saya titip Jabar ya Pak Agung, dengan penuh kebanggaan bahwa Jabar yang dipegang Agung harus lebih aman dan kondusif," kata Anton. Ia menyampaikannya dalam sambutan upacara pisah sambut Kapolda Jabar di Halaman Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jumat (8/9).

Anton meyakini, bahwa Jabar bisa lebih aman di bawah pimpinan Irjen Agung. Hal ini berkaca ketika Agung pernah juga memimpin dua wilayah hukum berbeda yakni Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan.

"Saya itu yakin track record beliau, Kalsel, dan Sumsel. Lalu sekarang ke Jabar. Saya kira Pak Agung luar biasa, sehingga saya yakin Jabar akan lebih sukses, maju tertib aman dan kondusif," sebutnya.

Anton yang kini dimandatkan Kapolri sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri juga meminta pada seluruh anggota Polda Jabar untuk bisa memberikan dukungan sepenuhnya pada Agung. Dukungan itu penting mengingat Jawa Barat merupakan provinsi dan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

"Saya mohon pada seluruh anggota untuk berikan dukungan bukan saja 100 persen, tapi sampai 300 persen. ‎Apa yang semua sudah diberikan pada saya berikan juga pada Pak Agung," imbuhnya.

Agung mengucapkan terima kasih pada Anton yang sudah membuat situasi Jabar aman dan kondusif. Beberapa hal positif yang sudah diterapkan untuk Jabar tentu akan diteruskan.

"Saya selaku pimpinan Polda Jabar dengan rasa bangga dan hormat ucapkan terima kasih pada beliau. Sudah banyak terobosan yang dilakukan beliau. Dan ‎apa yang sudah bisa diberikan pada kami sehingga Jabar bisa kondusif," jelas Agung.

Dia berharap Jabar di bawah kendalinya bisa tetap aman. Apalagi pada 2018 event akbar akan dihadapi yakni ASEAN Games dan Pilkada serentak 2018.

"Agenda internasional itu yakni Asean games. itu merupakan tantangan kita atas nama Indonesia. Pengamanan harus menggambarkan kepoliaian internasional juga," sebutnya.

"Selanjutnya Pilkada serentak : ini tantangan kita untuk bisa sinergi dan bersatu terhadap pesta demokrasi. Kita harus bisa mengamankan pemilih pimpinan baik provinsi kota," tandasnya.

Kredit

Bagikan