Dengan basis IoT, Telkom optimis bisa kembangkan smartcity

user
Mohammad Taufik 28 Juli 2017, 09:59 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kota Kembang kini tengah gencar melakukan pembangunan guna mencapai kota cerdas atau smartcity. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder guna mewujudkan Bandung sebagai smartcity.

Pembangunan infrastruktur yang kekinian memanfaatkan teknologi menjadi salah satu upaya pengembangan smartcity. Rupanya, tak hanya perangkat keras saja yang perlu diperhatikan dalam membangun smartcity karena harus dibarengi dengan perangkat lunak.

Menilik pentingnya eksplorasi berbasis digital begitu dibutuhkan saat ini, Telkom Indonesia melalui Digital Servicenya berupaya mengembangkan itu dengan menggandeng Fujitsu Limited. Keduanya melakukan penandatanganan nota kesepahaman.

EGM Telkom Divisi Digital Service, Arief Musta’in mengatakan, kegiatan penandatanganan nota kesepahaman ini dilangsungkan guna untuk bersama-sama mengeksplorasi solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) untuk menciptakan bisnis digital yang memanfaatkan infrastruktur jaringan tingkat lanjut di Indonesia.

"Solusi tersebut, meliputi berbagai bidang, termasuk di antaranya pengembangan pembangunan smartcity, bidang kesehatan, manufaktur dan logistik," ujar Arief kepada Merdeka Bandung, Rabu (26/7).

Dalam nota kesepahaman ini, Telkom dan Fujitsu melalui Fujitsu Indonesia, akan melakukan riset pasar, membuat perencanaan dan melakukan peninjauan terhadap solusi-solusi digital yang memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan. Kemudian dari hasil yang didapat, keduanya akan bersinergi melakukan pengembangan, verifikasi, dan penciptaan bisnis-bisnis digital baru berbasis IoT.

Saat ini Telkom mengelola enam produk portofolio yaitu mobile dengan pelanggan lebih dari 160 juta, fixed voice dan fixed broadband, wholesale dan international dengan kantor representatif di 10 negara, network infrastructure, enterprise dari mulai UKM sampai multinational company dan consumer.

"Dengan semakin umumnya penggunaan smartphone dan perkembangan jaringan broadband yang memungkinkan komunikasi berkapasitas tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan peningkatan tajam penggunaan internet di Indonesia. Hal itu memungkinkan diimplementasikannya solusi digital berbasis IoT di berbagai bidang di Indonesia," kata Arief.

Sementara Fumihiko mengatakan, Fujitsu dengan pengalaman bisnis 80 tahun di bidang informasi dan teknologi komunikasi (ICT) di lebih dari 100 negara dapat menularkan pengalamannya untuk mensolusikan berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia berbasis teknologi IoT, apalagi proses digitalisasi masyarakat di Indonesia diperkirakan terus bertumbuh.

Fujitsu telah mengembangkan serangkaian teknologiterkait IoT yang memberikan manfaat dan nilai lebih bagi perusahaan-perusahaan global, dan juga kepada masyarakat melalui kerjasama dengan pemerintah.

"Melalui kerja sama ini, kami yakin dapat menciptakan gebrakan-gebrakan baru yang tidak hanya mendukung pertumbuhan kedua bisnis raksasa tersebut, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui layanan inovatif berbasisTIK," ujar Odi Handoko, Managing Director Fujitsu Indonesia.

Kredit

Bagikan