Ini jawaban Ridwan Kamil disebut ingkar janji

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait diizinkan tidaknya the Jakmania untuk datang ke Bandung menyaksikan laga Persib melawan Persija di Stadion GBLA, Sabtu 22 Juli mendatang. Menurutnya, domain keamanan berada di pihak kepolisian.
"Saya sampaikan dalam urusan pertandingan ini pintu pertamanya itu ada di kepolisian. Kalau kata kepolisian boleh ya boleh, kalau kata kepolisian tidak boleh siapapun tidak bisa memaksa termasuk wali kota ataupun gubernur. Karena domain keamanan itu diputuskannya oleh kepolisian," ujar Ridwan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (19/7).
Emil mengungkapkan, dirinya semula telah mengundang Direktur anyar Persija, Gede Widiade untuk datang ke Bandung membawa suporter Persija menyaksikan laga Persib melawab Persija. Namun belakangan pihak Polrestabes Bandung menyampaikan larangan the Jakmania untuk datang ke Bandung karena alasan keamanan.
Emil pun menyebut, undangan itu disampaikan sebagai balasan atas diizinkannya bobotoh datang ke Jakarta saat final Persib main di Stadion GBK tahun 2015 lalu.
"Waktu ke Jakarta itu karena sudah ada boleh dulu dari kepolisian Bobotoh datang ke GBK. Maka Saya menindaklanjuti keputusan polisi itu dengan melakukan pendekatan sosial budaya, kulonuwun dan sebagainya juga memberikan janji nanti kalau datang ke Bandung dan kalau boleh tentunya Saya akan menjamu mereka di pendopo. Undangan itu sudah saya sampaikan ke Pak Gede yang mengelola Persija yang baru, tapi kan dari kepolisian analisanya menyatakan secara keamanan tidak memungkinkan, karena pintu pertamanya tidak dibuka oleh kepolisian, maka saya tidak bisa menindaklanjuti apapun," katanya.
Namun demikian, Emil menolak jika ada sebagian pihak yang menyebutnya telah ingkar janji. Sebab menurutnya untuk urusan keamanan semua kembali kepada pihak kepolisian sebagai pihak yang berwenang untuk urusan keamanan.
"Jadi tidak betul jika Saya dikatakan ingkar janji atau apa, karena kondisi janji itu jika pintu keamanannya sudah clear dari kepolisian. Kalau sudah clear pastilah saya sebagai walikota saya akan mencari cara-cara untuk membuat suasana persahabatan agar pertandingan-pertandingan kembali normal," ungkapnya.
Sementara itu, pentolan Viking, Yana Umar menyebut jika the Jakmania sebaiknya tidak datang datang ke Bandung karena pertimbangan keamanan.
"Di Bandung itu suporternya bukan hanya viking aja. Hampir ada 4-6 komunitas gede. Dan dari semua itu tidak yang satu suara, karena punya ego masing masing," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak