Emil ingin PNS Bandung hargai waktu seperti orang Jepang

user
Muhammad Hasits 06 Juli 2017, 19:50 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Badung menggelar acara Halal Bihalal bersama aparatul sipil negara (ASN) di Plaza Balai Kota Bandung, Kamis (6/7). Tak kurang dari 5000 ASN pemerintah kota hadir untuk bersilaturahmi dengan jajaran pejabat Pemkot Bandung.

Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menekankan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bandung untuk senantiasa menghargai waktu. Di bulan Syawal yang mulia ini, pria yang akrab disapa Emil ini mengajak para ASN untuk memulai sesuatu yang baru dengan menjadi pribadi lebih baik.

“Bangsa yang menang di hari ini adalah bangsa yang produktif dan bangsa yang menghargai waktu. Mereka yang menyepelekan waktu adalah mereka-mereka yang akan menjadi orang-orang yang kalah di masa depan,” ujar Emil kepada wartawan.

Menurut Emil, jika sebuah bangsa ingin maju harus menghargai waktu. Dia membandingkan dengan pekerja negara-negara maju seperti Jepang, Amerika serikat yang sangat menghargai waktu.

"Saya 7 tahun jadi diaspora di Amerika, Hongkong, Singapura, China dan lain-lain. Satu kesimpulannya kalau bangsa Indonesia ingin maju kuncinya satu bangsa yang menghargai waktu akan umumnya.  Jepang pada perang dunia kedua dikalahkan, memutuskan untuk tidak jadi negara militer menjadi negara ekonomi. Kalau PNS bisa menghargai waktu, disiplin, dan tidak menyia-nyiakan waktu," katanya.

Emil mengaku masih melihat budaya pekerja di Indonesia yang masih meremehkan waktu. Untuk itu dia meminta ASN di Pemkot Bandung untuk mengubah budaya tersebut.

"Saya punya teman di Jakarta kerja di perusahaan Jepang. Orang Jepang datang jam 7 pagi,orang Indonesia datang jam 9. Orang Indonesia pulang jam 17.00 WIB orang Jepang pulang jam 21.00 WIB. Dengan jumlah jam itu sudah ketahuan setahun selisihnya bisa 1.000 jam dikalikan produksi orang Jepang jadi Honda, Yamaha, sementara kita hanya hahahihi di kafe. Untuk itu Saya ingin pegawai kita jangan jadi orang rugi waktu,  jangan menua tanpa inspirasi, jangan menua tanpa karya," ujarnya.

Acara Halal Bihalal itu juga dimeriahkan oleh grup band nasional asal Bandung, Kahitna. Wali Kota Bandung beserta istri juga berkesempatan untuk bernyanyi bersama band yang digawangi oleh Yovie Widianto itu.

Kredit

Bagikan