Bandung.merdeka.com - Puncak arus balik lebaran di Terminal Cicaheum Bandung yang diprediksi terjadi Minggu (2/6) hari ini ternyata tidak terjadi. Hingga H+6, arus balik penumpang lebaran masih sepi.

Berdasarkan pantauan Merdeka Bandung di Terminal Cicaheum, masih sedikit bus-bus dari wilayah Timur yang masuk ke Terminal. Terlihat hanya beberapa bus AKDP kota-kota di wilayah Jawa Barat seperti Pangandaran Banjar Tasikmalaya, dan Garut. Adapun untuk bus AKAP seperti kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih belum terlihat masuk ke terminal.

Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengatakan, jika hingga hari Minggu ini yang diprediksi menjadi puncak arus balik, belum terlihat lonjakan penumpang. Menurut dia, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Cicaheum pada H+6 ini tergolong sepi.

"Dari data sementara dari jam 6 sore kemarin hingga jam 6 pagi tadi tercatat baru ada 374 penumpang yang tiba di Terminal Cicaheum. Hari ini dan besok Saya pesimis ada lonjakan signifikan penumpang di Terminal Cicaheum," ujar Roni kepada wartawan di Terminal Cicaheum, Minggu (2/6).

Menurut Roni, jumlah tertinggi penumpang arus balik yang tiba di Terminal Cicahrum justru terjadi pada Jumat (30/6), lalu yakni sebanyak 2.803 orang. Pada Sabtu keesokan harinya jumlah penumpang yang tiba pun berkurang yakni 2.220 orang.

Dia pun memprediksi jumlah penumpang yang tiba hari ini tidak akan berbeda jauh angkanya dengan jumlah penumpang yang tiba pada Sabtu kemarin. Jumlahnya diprediksi lebih kecil.

"Saya sampaikan evaluasi H+1 sampai H+ 5, jumlah penumpang kedatangan di Terminal Cicaheum ada 9.014 penumpang. Jumlah ini 28 persen turun dibanding 2016 yakni 12.551 orang," ucapnya.

Roni pun menjelaskan, berkurangnya jumlah penumpang dalam arus balik tahun ini disebabkan sejumlah faktor. Faktor pertama yakni beralihnya moda transportasi dari bus ke kereta api. Selain itu juga masa liburan anak sekolah yang terbilang masih panjang.

"Jadi pemudik tidak tiba saat H+6 atau H+7. Karena masih ada waktu liburan anak sekolah, mungkin baru akan kembali pertengahan Juli ini," katanya.