Bandung.merdeka.com - Kota Depok akan mendapatkan 4.000 jaringan gas rumah tangga ‎yang akan digarap BUMD Jabar, yakni PT Jabar Energi. Proyek ini merupakan tindak lanjut dari pengelolaan jaringan gas atau jargas kota yang sudah digarap sejak 2010.

"‎Dalam waktu dekat kami berencana menambah jaringan gas Kota Depok sebanyak 4000 rumah tangga baru," kata Direktur PT Jabar Energi, Mungki, di Bandung, Senin (19/6). PT Jabar Energi merupakan anak perusahaan dari PT Jasa Sarana.

‎Untuk diketahui, Kementrian ESDM sendiri sejak 2010 memang terus melaksanakan pembangunan jargas. Sampai 2016, jumlah sambungan yang sudah tersebar mencapai 185.991 yang ada di 14 provinsi. Adapun pembuatan jargas merupakan sumber energi yang memang lebih murah dibandingkan lainnya.

"‎Infrastruktur energi terpadu dan terkemuka yang berkomitmen terhadap pemenuhan energi di Jawa barat," tuturnya.

Dia mengatakan, proyek ini akan berjalan mulus, karena itu pihaknya meminta dukungan dari Pemprov Jabar dan Kota Depok serta Kementerian ESDM.

"Karena ini untuk pelayanan terhadap masyarakat Jawa Barat dalam bidang energi dengan melakukan pengembangan usahanya menjadi sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang perekayasaan, perdagangan dan konstruksi pada usaha-usaha hilir migas," ujarnya.

Dia juga memastikan untuk bisa merealisasikan visi tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai langkah-langkah strategis yang salah satunya adalah melakukan efisiensi biaya operasional perusahaan.

"Efisiensi ini harus dilakukan agar perusahaan dapat secara leluasa melakukan perluasan usahanya dan memberikan ruang bagi terciptanya system keuangan yang lebih accountable," katanya.