Bandung.merdeka.com - Bank Indonesia menggelar kegiatan 'BI Mengajar' untuk memupuk jiwa wirausaha sejak dini bagi anak-anak muda di Kota Bandung. Kali ini giliran The School of Business and Management Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) yang disambangi oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat.

Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, selaku pembicara dalam acara yang diselenggarakan mulai pukul 14.00 WIB itu membahas perihal Pengembangan UMKM dan Kewirausahaan.

Menurut wanita yang akrab disapa Maya ini, anak muda membutuhkan dukungan untuk bisa menjadi pelaku usaha. Terutama mahasiswa pada jurusan SBM yang memang terfokus mendalami ilmu bisnis dan diharapkan bisa merealisasikan ilmu yang didapatkannya.

"Kegiatan ini menunjukkan bagaimana Bank Indonesia sangat konsen terhadap dunia UMKM. Bagi kami, mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi pelaku usaha. Diharapkan mampu menjadi wirausaha nantinya," ujar Maya kepada Merdeka Bandung, kemarin.

Pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia ini dilakukan untuk mendukung pencapaian tugas Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter melalui pengendalian inflasi dari sisi suplay.

"Konsentrasi kami melakukan pengembangan UMKM juga kan untuk menekan inflasi. Dimana kami konsen menggerakkan ibu-ibu untuk melakukan bisnis dan usaha," katanya.

Bicara soal lahan usaha di Jawa Barat, dia melanjutkan, dinilai cukup terbatas. Menurut Maya, perlu dikembangkan diverifikasi horizontal dan vertikal.

"Untuk horizontal adalah bagaimana kita mencari lagi sumber-sumber kreativitas, misalnya pariwisata. Sementara untuk vertikal itu kita kemas dari hulu ke hilir. Misalnya pangan. Untuk cabai itu tidak hanya dibeli cabai segar, bisa saja diolah dan dibeli dalam bentuk cabai bumbu, cabai kering, atau sambal," ujarnya.