Bandung.merdeka.com - Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengatakan, dalam menghadapi musim arus mudik lebaran tahun 2017, Terminal Ciceheum menyiapkan 230 armada bus yang terbagi dalam bus AKAP dan AKDP. Bus-bus ini melayani berbagai tujuan di wilayah timur.

"Bisa Saya laporkan untuk angkutan lebaran 2017. Kami dari dishub menyediakan 260 armada yang terdiri dari AKDP 135 kendaraan dan AKAP 105 dan cadangan 20 kendaraan," ujar Roni kepada wartawan, Rabu (14/6).

Hingga pertengahan Ramadan ini, kata Roni, belum tampak adanya lonjakan penumpang di Terminal Cicaheum. Menurut dia pergerakan penumpang akan mulai menggeliat pada H-7 lebaran.

"Untuk sekarang belum terlihat. Dari hasil evaluasi tahun kemarin biasanya dari H-7 mulai pergerakan penumpang. Untuk puncaknya diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2. Pada H-3 jumlah penumpang bisa mencapai 6050," katanya.

Menurut Roni, dengan jumlah yang ada saat ini sudah cukup untuk mengangkut para penumpang. Namun demikian pihaknya tetap menyiapkan armada cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Dengan jumlah bus reguler 240 armada sudah nampung semua penumpang. Tahun lalu saja 20 armada cadangan tidak terpakai. Namun kita tetap antisipasi kalau kalau ada lonjakan penumpang. Tapi biasanya dengan bus reguler sudah terangkut," ungkapnya.

Untuk persiapan angkutan lebaran, pihaknya melakukan pengecekan kendaraan setiap hari untuk armada yang masuk ke terminal. Hal ini untuk memastikan bus laik jalan sebelum mengangkut penumpang.

"Jadi kita uji kelaikan dari segi fisik bus maupun pengemudinya juga. Pengemudinya harus bebas alkohol. Nanti ada tes urine bagi pengemudi menjalankan angkutan lebaran," katanya.