Ini ragam kegiatan selama Ramadan di Masjid Raya Bandung

user
Mohammad Taufik 29 Mei 2017, 09:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat menggelar beragam kegiatan selama bulan Ramadan tahun 2017 ini. Selain salat tarawih dan ceramah agama rutin, masjid yang berada di kawasan Alun-alun Bandung ini juga menggelar acara kajian Islam

Ketua DKM Masjid Raya Jawa Barat Cece Subrata, mengatakan sejumlah acara yang digelar di bulan Ramadan ini dapat diikuti oleh masyarakat umum. Mulai dari bimbingan studi Islam hingga tafsir Alquran.

"Seperti biasa kita rutin ya menggelar kegiatan selama Ramadan. Ada Tarawih dan ceramah Tarawih, kemudian ada ceramah subuh. Kemudian ada kegiatan-kegiatan lain yang setiap hari dilaksanakan seperti Tafsir Alquran yang digelar setiap pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Untuk bimbingan studi Islam dilaksanakan setelah salat Subuh pada seminggu pertama bulan Ramadan," ujar Cece saat dihubungi Merdeka Bandung, Minggu (28/5).

Selain itu, pihaknya juga menggelar kegiatan yang diperuntukkan bagi remaja, yakni pesantren remaja. Selain diisi dengan ceramah-ceramah juga akan dilakukan berbagai pelatihan seperti cara mengurus jenazah serta pelatihan tentang waris. "Untuk kegiatan pesantren ramaja kita sudah bekerja sama dengan sekolah," katanya.

Menurut Cece, pihaknya juga akan menyiapkan kegiatan perayaan Nuzulul Quran yang rencananya akan dipusatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di Masjid Raya Jawa Barat ini.

"Berdasarkan informasi untuk bulan ini pemerintah provinsi akan memusatkan Nuzulul Quran di Masjid Raya. Itu informasi yang kami terima dari Pemprov Jabar," katanya.

Sejumlah ulama di Jawa Barat dijadwalkan akan mengisi ceramah di Masjid Raya Bandung. Salah satu penceramah yang dijadwalkan akan hadir memberikan tausiyah adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasarudiin Umar.

"Kita merencanakan akan menghadirkan Prof Nazarudin Umar Imam besar Masjid Istiqlal pada tanggal 17, rencananya begitu. Di samping Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) sendiri kita minta bersama masyarakat memberikan ceramah. Selain itu dari ketua MUI, kemudian rektor perguruan tinggi dijadwalkan akan mengisi ceramah di Masjid Raya Bandung," katanya.

Lebih lanjut Cece mengatakan, Masjid Raya Jawa Barat juga menyiapkan makanan berbuka puasa (takjil) bagi masyarakat selama Ramadan. Tahun ini, Masjid Raya Jawa Barat menyediakan 1.000 paket takjil setiap harinya.

"Setiap tahun kita melakukan takjil bersama. Semula kita rencanakan 2000 ya tapi ternyata kemampuan kita hanya 1000. Jadi hanya 1000 yang bisa disiapkan oleh kita, tapi alhamdulillah lah cukup," ungkapnya.

Cece menambahkan, menjelang Magrib, pihaknya juga menggelar tadarus Alquran dan dilanjutkan tausiyah sebelum berbuka puasa.

"Jadi bukan hanya sekadar takjil, mereka dibawa dulu ngaji bersama. Jadi dari jam 5 sudah mulai baca Alquran, ada yang mimpinnya. Setelah itu ada ceramah tausiyah. Jadi mereka itu masuk ke sana bukan hanya minta takjil. Tetapi taklim juga, nyari ilmu juga. Ada pengajian, ceramah, akhirnya nanti takjil bersama," katanya.

Kredit

Bagikan