Jabar bakal jalin sister province dengan 4 provinsi di China
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Bawat menjalin kerja sama Sister Province dengan empat provinsi di Tiongkok yaitu Guangxi Zhuang, Chongqing, Sichuan, dan Heilongjiang. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman baru-baru ini.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan dengan adanya kerja sama ini, provinsi-provinsi tersebut bisa memberikan manfaat untuk provinsi Jawa Barat, salah satunya investasi. Dalam kerja sama ini, Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, melibatkan perbankan, BUMD yakni Bank BJB.
"Kami nyaman dengan sister province memayungi semua kerja sama. Bisa berkeja sama dengan ruang lingkup lebih luas lagi. Bermanfaat barang kali ini dalam 9 tahun ini paling mengesankan, paling banyak (MoU). Ini sekaligus empat, kami sudah menandatangani kerja sama sister province bahkan kami sudah mengusulkan kerja sama lainnya," kata Aher di Bandung, Selasa (16/5).
Adapun pelibatan BJB di sini karena bank yang sahamnya mayoritas Pemprov Jabar ini cukup menunjang.
Melalui kerja sama antara provinsi tersebut, lanjut Aher, merupakan bagian perjanjian hukum yang besar. Menjamin kedua pemerintah daerah terutama dalam memfilter perusahaan-perusahaan yang akan dilibatkan dalam kerja sama tersebut.
"MoU ini bagus dam akan terlindungi perjanjian hukum yang besar, dengan kerja sama berbagai bidang. Kemudian akan lebih terencana dan teratur," ucapnya.
"Bahkan Wagub Sichuan mengatakan kalau kerja sama bussines to bussines bilang tolong kasih tahu soal perusahaannya, takutnya perusahan terkait tidak bagus. Jadi difilter sama pemerintahan di Tiongkok tersebut," ujar Aher menegaskan.