Pemain Persib Atep dan Rapper Ebith ditunjuk jadi duta Ramadan Jabar
Bandung.merdeka.com - Atlet sepakbola yang juga Kapten Persib Bandung Atep ditunjuk sebagai Duta Ramadan di Jawa Barat. Duta Ramadan ini ditunjuk oleh Dompet Dhuafa Jawa Barat.
Atep akan membantu mengkampanyekan program-program sosial dan penggalangan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) selama Ramadan. Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Barat Udhi Tri Kurniawan mengatakan Atep memang dipilih karena sosoknya yang sangat dikenal masyarakat Jawa Barat.
"Dalam konteks kampanye zakat butuh publik figur yang bisa mewakili dari berbagai profesi. Persib kan simbol Jawa Barat dan Bandung. Makanya kita pilih Atep," ujar Udhi usai konferensi pers di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (9/5) kemarin.
Udhi menilai Atep merupakan salah satu idola masyarakat Jawa Barat. Sehingga akan dengan sangat mudah mensosialisasikan kampanye zakat yang digerakkan Dompet Dhuafa serta kampanye kebaikan lainnya.
Selain Atep, Udhi menyebutkan Dompet Dhuafa Jawa Barat juga menunjuk penyanyi Rapper asal Jawa Barat Ebith Beat A. Menurutnya duta-duta yang ditunjuk berasal dari kalangan muda agar dapat meningkatkan minat pemuda untuk berbuat kebaikan.
"Mereka ini kalangan muda yang menjadi trendsetter yang merepresentasikan semangat anak muda. Kita ingin merangkul anak muda kreatif untuk bersama-sama kampanye gerakan kebaikan. Bukan hanya gerakan zakat tapi gerakan kepedulian," katanya.
Dia menuturkan pada Ramadan 1438 Hijriah tahun ini, Dompet Dhuafa mengusung tema Zakatnesia. Gerakan ini akan mensyiarkan dan mengedukasi masyarakat terkait kekuatan zakat bagi pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Duta Ramadan ini, kata Udhi, akan membantu kampanye gerakan zakatnesia baik secara langsung maupun lewat media sosial. Mereka juga akan diajak mendatangi penerima manfaat dalam penyaluran bantuan.
Ebith Beat A mengapresiasi penunjukkan dirinya sebagai Duta Ramadan Dompet Dhuafa. Ebith akan membantu mengkampanyekan gerakan kebaikan dan kepedulian kepada masyarakat Jawa Barat.
Menurut Ebith, bukan hanya mengajak orang lain, hal ini menjadi kesempatan untuk dirinya lebih banyak berkontribusi dalam gerakan kepedulian. Kesempatan ini jadi momentum dirinya menjadi lebih baik. Terutama dalam kebaikan membangun sesama lewat zakat.
"Ini mungkin skenario Allah untuk saya lebih ingat lagi sama zakat. Ini peringatan untuk berzakat lebih baik lagi. Selama ini kan kalau zakat engke-engke (nanti-nanti). Akhirnya saya harus bertanggungjawab terhadap pribadi dan juga mengajak orang lain," kata Ebith.
Selain kedua publik figur tersebut, Dosen muda dari ITB Gantina Rachmaputri juga ditunjuk jadi Duta Ramadan sebagai wakil dari kalangan akademisi. Ditargetkan pada Ramadan ini Dompet Dhuafa bisa menyasar 6.000 penerima manfaat dengan nilai sumbangan diharapkan mencapai Rp 2 miliar.