15 Venue di Jabar akan digunakan Asian Games


Sekda Jabar Iwa Karniwa
Bandung.merdeka.com - ‎Kementerian Pemuda dan Olahraga menetapkan 15 venue pertandingan dan 11 venue latihan di Jawa Barat untuk digunakan ajang Asian Games 2018. Kepastian itu didapat usai Pemprov Jabar turut serta dalam rapat bersama Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wapres RI Bambang Widianto di Jakarta.
"Allhamdulillah, setelah sebelumnya pelaksanaan banyak terpusat di Jakarta dan Palembang, dalam rapat justru Jabar mendapat venue pertandingan 15 dan training venue 11," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Kamis (20/4).
Ke-15 venue itu dipilih langsung panitia, setelah sebelumnya Jabar hanya mendapat jatah menggelar pertandingan sepakbola, paralayang dan BMX kini bertambah menjadi sepakbola, paralayang modern penthalaton, brigde, balap sepeda, sepeda gunung, roller sport, bola tangan, surfing dan canoe slalom.
"Tapi sekarang sepakbola di Pakansari Bogor, Wibawa Mukti Bekasi, Patriot Bekasi, Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan GBLA, Kota Bandung," ungkapnya.
Sedangkan untuk paralayang nantinya akan digelar di Gunung Mas, Puncak, Bogor, lalu untuk roller sport di Stadion Patriot, Bekasi, khusus untuk sepeda gunung dilakukan di Subang.
Selain itu Iwa juga menyebut untuk cabang hand ball digelar di UPI Gymnasium, surfing di Cimaja, Pelabuhan Ratu, Sukabumi dan canoe di Bendung Rentang. "Penetapan ini agak telat, tapi kami dukung sepenuhnya keputusan pusat," ujarnya.
Dengan ditetapkannya venue tersebut pihaknya melalui Disorda Jabar akan mempermudah pengajuan anggaran, memfasilitasi Komite Penyelenggara SEA Games Indonesia (Inasoc) dan induk cabang olahraga bersama pemprov melakukan penilaian kebutuhan pembangunan atau menata infrastruktur pendukung pertandingan.
"Karena nanti hasilnya akan mendukung anggaran untuk renovasi venue di Jabar pada APBN Perubahan 2017 atau APBN Murni 2018," ucapnya.
Sementara untuk anggaran perbaikan akses pendukung ke venue, Iwa memastikan akan ada dukungan dari Kementerian Perhubungan terkait akses ke Cimaja via bandara Citarate. Sedangkan Pemprov Jabar saat ini sudah mengalokasikan Rp 280 miliar untuk pembangunan jalan akses ke Ciletuh, Sukabumi.
"Stadion lain nanti kita lihat, anggaran sesuai kriteria dan parameter induk, kita ikuti yang disarankan mereka," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak