Ternyata pelaku simpan 2 bom di dekat Lapang Pendawa
Bandung.merdeka.com - Pelaku terduga teroris Yayat Cahdiyat (41) ternyata meletakan dua bom panci di dekat Lapang Pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Hanya saja satu bom panci tidak berhasil meledak. Sedangkan satu bom lainnya berisi paku itu meledak meski berdaya ledak rendah.
Hal itu diketahui usai kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kejadian yang menggegerkan warga setempat, pada Senin (27/2) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Olah TKP melibatkan juga Tim Puslabfor Mabes Polri.
"Ada dua bom di TKP itu. Itu hasil dari olah TKP. Satu meledak dan satu tidak. Sama-sama bom panci. Yang tidak meledak itu dekat lapang. Kalau yang di bawah meja itu meledak," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Selasa (28/2). Dua bom panci itu terisi paku, gotri dan detonator. "Tapi ternyata hanya satu yang meledak."
Dia mengatakan, kedua bom itu beberapa saat kejadian berhasil diamankan kepolisian. Garis polisi langsung dibentangkan oleh Tim Inafis Polrestabes Bandung sebagai tanda penyelidikan kepolisian. "Makannya TKP langsung diamankan-kan. Disana dipasang garis polisi," imbuhnya.
Bom panci rakitan pelaku ini tidak menghasilkan daya ledak tinggi. Lanjut Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan material yang ada di dalam panci ini terlempar sampai 50 meter. "Ini-kan bom rakita, dibuat dari panci. Semua orang bisa buat. Karena di dalanya ada gotri, paku , biji besi yang jarak ledaknya hanya 50 meter. Itu digolongkan low eksplosif," ucap Anton Charliyan.