Polisi akan panggil Rizieq lagi, kalau sakit harus bawa surat dokter

user
Mohammad Taufik 07 Februari 2017, 11:40 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Penyidik Polda Jabar bakal melayangkan panggilan kedua jika Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Syihab tidak hadir dalam pemeriksaan hari ini. Rizieq harusnya diperiksa sebagai tersangka atas dugaan penodaan simbol negara, Pancasila.

Sampai Selasa (7/2) pukul 10.30 WIB, Rizieq sendiri belum ada tanda-tanda akan hadir di Mapolda Jabar untuk memenuhi panggilan penyidik. Begitu juga jika Rizieq harus diwakilkan tim kuasa hukumnya.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Yusri Yunus, surat pemanggilan itu dijadwalkan pemeriksaan pukul 09.00 WIB. ‎"Rencananya dari jam sembilan (pemeriksaan), tapi belum datang juga," kata Yusri di Mapolda Jabar.

Kalaupun memang tidak memenuhi panggilan dengan alasan sakit, pihaknya meminta menyertakan surat keterangan sakit dari dokter. Pihaknya berharap Rizieq tidak berdalih kembali seperti pada pemeriksaan pertama sebagai saksi. "Jangan seperti dulu alasan sakit tapi ada dimana, nanti bawa surat keterangan sakitnya saja," ujarnya.

Ketidakhadiran Rizieq pada pemanggilan kali ini juga dipastikan Ketua Bantuan Hukum FPI Jabar Kiagus Muhammad Choiri. Menurut dia kondisi kliennya itu saat ini sedang tidak sehat.

"Rizieq Syihab belum bisa hadir sebagai tersangka hari ini karena kelelahan, sudah dua hari ini beliau begitu lelah. Jadi kondisinya kurang sehat," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com terpisah via telepon.‎

Dia mengaku Rizieq adalah orang yang patuh terhadap hukum. Jika kondisi kesehatannya memungkinkan, Rizieq tidak akan mengabaikan tanggungjawabnya sebagai warga negara baik. "Hari ini kalau sehat pasti hadir. Beliau malah tanya-tanya pada kami, katanya ini urusan saya. Tapi ternyata beliau kondisi terus menurun. Jadi makannya tidak hadir," ujarnya.

Kredit

Bagikan