BI Jabar prediksi inflasi akan turun bulan ini


Bandung.merdeka.com - Pada Januari 2017 diperkirakan tekanan inflasi akan menurun dibanding bulan sebelumnya. Hal ini seiring dengan kembali normalnya permintaan setelah berlalunya libur akhir tahun.
"Ya, tentu saja musim libur itu berpengaruh pada inflasi," ujar Kepala Grup Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Siti Astiyah dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Rabu (4/1).
Bila menilik angka secara umum, inflasi core di tahun 2016 sebesar 2,28% (yoy) lebih rendah dibanding tahun 2015 (2,76%) seiring dengan terkendalinya ekspektasi inflasi serta apresiasi rupiah yang berlangsung konsisten sepanjang tahun 2016 sebesar 0,61% (yoy).
Kelompok administered prices (AP) pada bulan Desember 2016 tercatat mengalami inflasi bulanan sebesar 0,66% (mtm), lebih tinggi dibanding November sebesar 0,22% (mtm). Pola seasonal hari raya serta libur akhir tahun meningkatkan permintaan serta tarif berbagai jenis angkutan terutama kereta api (9,13%, mtm) dan angkutan udara (35,94%, mtm).
"Komoditas bensin mengalami inflasi sebesar 1,05% (mtm) seiring dengan keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM Non Subsidi yaitu Pertamax dan Pertamax Plus masing-masing Rp 150/liter per 16 Desember 2016, setelah sebelumnya juga dinaikkan pada bulan November," jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga kembali menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) untuk 12 jenis golongan pelanggan subsidi sebesar 0,14% (mtm) setelah pada bulan November juga dinaikkan sebesar 0,75%. Komoditas rokok (baik kretek maupun kretek filter) kembali menjadi penyumbang inflasi utama dari kelompok ini sebagai transmisi penyesuaian harga rokok bertahap akibat kenaikan cukai tahunan.
Secara umum, inflasi AP di tahun 2016 sebesar -0,04% (yoy) lebih rendah dibanding tahun 2015 (1,18%) akibat kebijakan pemerintah yang dua kali menurunkan harga BBM sepanjang tahun 2016.
Berdasarkan kota perhitungan inflasi, seluruh kota mengalami inflasi pada bulan Desember. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandung (0,63%, mtm), di mana Bandung menjadi salah satu kota tujuan wisata selama libur akhir tahun sehingga meningkatkan permintaan terhadap berbagai jenis angkutan dan makanan.
"Adapun inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon (0,06%, mtm). Secara umum, inflasi tahun 2016 dari seluruh kota perhitungan terkendali dan berada pada rentang sasaran target, di mana inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon (1,87%) dan tertinggi di Kota Bogor (3,60%)," terang dia.
Survei Konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia memperkirakan tekanan harga juga akan menurun yang ditunjukkan melalui Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Januari 2017 sebesar 154,1 atau menurun dibanding IEH Desember 2016 sebesar 159,1.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak