KAI tambah 6 perjalanan Jakarta - Bandung dampak dari Cisomang

user
Farah Fuadona 29 Desember 2016, 11:31 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PT KAI menambah enam perjalan untuk rute Jakarta-Bandung. Penambahan rute dilakukan karena bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2017. Selain itu dampak terganggunya perjalanan via tol lantaran adanya pergeseran jembatan Cisomang di Tol Purbaleunyi.

"Dampak Cisomang memang ada peningkatan, sehingga ada enam perjalanan ditambah untuk Argo Parahyangan ini yang sudah dilakukan sejak sepekan lalu," kata Manajer Humas Daop 2, Ilud Siregar saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (29/12).

Sebelumnya PT KAI selaku operator transportasi publik memberikan pelayanan 14 perjalanan tiap harinya. Rata-rata jumlah tempat duduk yang disediakan adalah 6.840 kursi. Pelayanan transportasi itu dilakukan mulai pukul 05.00 - 20.00 WIB. "Ini untuk perjalanan Gambir langsung ke Bandung," katanya.

Memasuki musim liburan ini, PT KAI menambah enam perjalanan dengan kapasitas tempat duduk mencapai 2.904 kursi. Layanan itu diberikan setiap Senin atau Jumat dan Sabtu sampai Minggu. "Jadi total tempat duduk yang disediakan sebanyak 9.704 kursi," ujar Ilud.

Kadishub Jabar Dedi Taufik mengatakan, meningkatnya pengguna kendaraan pribadi ke moda transportasi kereta api cukup tinggi. Hal ini karena dampak dari pergeseran Jembatan Cisomang yang ada di tapal batas Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Purwakarta itu.

"Keberminatan untuk ke Bandung - Jakarta naik kereta api meningkat dan armada kereta api memang ditambah. Terjadi peningkatannya dari angkutan pribadi (ke kereta api)," ujarnya.

Dia menyebutkan peralihan ke transportasi massal tersebut karena waktu dan jarak tempuh yang pasti. "Waktu tempuh dan jarak tempuh yang bisa diprediksi ya kereta api. Kalau bus mungkin harus melingkar," kata Ilud.

Untuk diketahui bergesernya jembatan Cisomang di Purbaleunyi kilometer 100+700 membuat kepolisian memberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan golongan II sampai IV dilarang melintas karena beban yang khawatir menambah parah kerusakan jembatan.

Kredit

Bagikan