Bandung.merdeka.com - Setelah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional 2015 lalu, Pemprov Jabar terus menggenjot infrastruktur kawasan Ciletuh Sukabumi. Pada 2017 mendatang jalan menuju kawasan wisata eksotik tersebut dibenahi dimana anggaran Rp 200 miliar disiapkan.

Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai menggelar penandatanganan kesepakatan bersama pengembang Geopark Nasional Ciletuh di Gedung Sate, Bandung, Senin (28/11).

"Pengembangan kawasan juga sudah kita lakukan, semenjak tahun lalu kita bangun jalan di sana senilai sembilan puluhan miliar, dan 2017 kita anggarkan dua ratusan miliar. Untuk kategori provinsi sudah cukup besar ya. Itu untuk jalan dan jembatan," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan bersama Pemkab Sukabumi, PTPN VIII, PT Biofarma, PD Jawi, Bank BJB, Universitas Padjadjaran (Unpad) dan penggerak pariwisata. "Kita kerja sama untuk terus mengembangkan Geopark Nasional Ciletuh menjadi Unesco Global Geopark dan dokumen-dokumennya tadi sudah disiapkan," ucapnya.

Dia mengatakan, Geopark Ciletuh yang menatap Geopark Dunia ini nantinya akan dibangun jalan di sepanjang pantai mulai dari Pantai Loji Pelabuhan Ratu hingga menuju kawasan Puncak Darma.

"Dari Puncak Darma nanti turun ke bawah ke kawasan pokoknya yakni Geopark Ciletuh. Sebab kondisi jalan saat ini ada yang jalan setapak ada juga yang ada bebatuannya," ungkapnya. Dengan infrastruktur yang baik dia berharap 2018 kawasan wisata tersebut sudah bena-benar mantap.

Selain jalan, Geopark Nasional Ciletuh yang memiliki luas sekitar 126 ribu hektare ini juga tengah disiapkan kawasan ekonominya. Tempat wisata cantik yang ada di Indonesia juga bisa hidup karena pergerakan ekonomi cukup baik. "Kayak Tanjung Lesung, kayak Murotai dan Labuan Bajo," ungkapnya.

Apalagi di kawasan tersebut tengah disiapkan Bandara Citarate sebagai instruksi Menteri Perhubungan. "Kemarin nyambung juga kan dengan Pak Menteri Perhubungan, di sana akan dibangun Bandara Citarate akan dibangun pusat dan itu dekat dengan Ciletuh," ujarnya.